Bu Siap-siap Tahu Tempe Hilang! Ada Mogok Produksi Se-Jawa 3 Hari

Bu Siap-siap Tahu Tempe Hilang! Ada Mogok Produksi Se-Jawa 3 Hari

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 19 Feb 2022 13:51 WIB
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Foto: Rifkianto Nugroho

Dia menjelaskan perajin tempe dan tahu punya empat permintaan di balik aksi mogok yang bakal dilakukan. Pertama, perajin meminta supaya harga tempe dan tahu dinaikkan. Kedua, pihaknya meminta agar harga kedelai tidak naik setiap hari.

"Ketiga, kami minta harganya stabil, setidaknya dalam waktu sebulan sampai 3 bulan," kata Aip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat, Aip meminta agar pemerintah membentuk skema subsidi kedelai kepada perajin tahu dan tempe. Dia meminta ada batas maksimal harga kedelai bagi perajin tahu dan tempe.

Dia bilang perajin setuju apabila harga kedelai dipatok maksimal di kisaran Rp 9 ribu - Rp 10 ribu per kilogram. Sementara harga kedelai saat ini sudah mencapai Rp 11 ribu-Rp 12 ribu per kilogram di tingkat perajin.

ADVERTISEMENT

"Keempat, kami kalau boleh minta diberikan subsidi. Kita minta beli maksimal 10 ribu aja per kilo, itu sudah diterima di perajin," ungkap Aip.

Mewakili para perajin, Aip meminta maaf apabila aksi mogok produksi ini membebani masyarakat. Menurutnya, aksi ini dilakukan agar nasib perajin tahu dan tempe bisa lebih diperhatikan.

"Saya juga atas nama perajin mohon maaf sama semuanya, ini bukan keinginan kita. Kami hanya ingin memperlihatkan adanya kesulitan yang kami rasakan. Kami terpaksa lakukan, sehingga pemerintah bisa dengar kami ini perlu bantuan," pungkas Aip.


(hal/hns)

Hide Ads