Program Kartu Prakerja untuk gelombang 23 sudah resmi dibuka Kamis, 17 Februari 2022 kemarin. Untuk program ini, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp 11 triliun.
Besaran bantuan yang akan diterima peserta Program Kartu Prakerja Gelombang 23 adalah Rp 3.550.000, dengan rincian biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif Rp 2,4 juta dan insentif survei Rp 150 ribu.
Lalu, bagaimana sih caranya bisa lolos dan mendapatkan uang bantuan dari pemerintah tersebut? Berdasarkan catatan detikcom, setidaknya ada 5 hal yang harus diperhatikan. Berikut daftarnya:
1. Data diri sesuai KTP
Sebelum mengisi data yang dibutuhkan untuk pendaftaran Program Kartu Prakerja, pastikan kamu mengisi data sesuai dengan di KTP, seperti Nama Lengkap, Tanggal Lahir dan Alamat.
2. Gunakan nomor ponsel yang aktif
Perlu diperhatikan, nomor yang digunakan harus aktif dan sudah digunakan minimal 3 bulan. Karena ini penting untuk verifikasi data sebelum kamu melakukan tahap selanjutnya.
3. Internet harus stabil
Pendaftaran program ini bersifat online, di gadget masing-masing, pastikan kamu sudah menggunakan koneksi internet yang stabil. Ini penting karena kamu tidak ingin gagal karena jaringan terputus bukan?
4. Unggah foto KTP dengan benar
Hindari mengunggah foto KTP di bawah pantulan lampu, dan pastikan kamera sudah dibersihkan sebelum digunakan. Kalau masih gagal juga, coba lakukan di malam hari dengan pencahayaan yang cukup.
5. Jawab ujian tes dengan serius
Ini merupakan langkah penting dan sangat berpengaruh pada hasil keseluruhan kamu untuk bisa mendapatkan Kartu Prakerja.
(eds/eds)