Awal Tahun, Sri Mulyani Sudah Kantongi Rp 109,1 T dari Pajak

Awal Tahun, Sri Mulyani Sudah Kantongi Rp 109,1 T dari Pajak

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 22 Feb 2022 17:15 WIB
close up
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Penerimaan pajak pada Januari 2022 tercatat Rp 109,1 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tingginya pertumbuhan penerimaan ini didukung oleh pemulihan ekonomi dan low based effect.

Dia menjelaskan kinerja penerimaan pajak bulan Januari ditopang oleh pemulihan ekonomi yang terlihat dari baiknya PMI, harga komoditas dan ekspor impor.

"Selain itu pertumbuhan penerimaan yang sangat tinggi ditopang oleh beberapa faktor yang tidak berulang seperti low based effect karena perlambatan ekonomi akibat COVID-19, luasnya cakupan KLU insentif pajak dan tingginya restitusi," kata dia dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menjelaskan ada juga faktor PPh Migas yang tumbuh tinggi akibat kompensasi kuartal 3 dan kuartal 4 2021 yang baru dibayarkan pada Januari 2022.

Selanjutnya meskipun akan mengalami normalisasi pertumbuhan, penerimaan pajak diharapkan bisa melanjutkan perbaikan sejalan dengan pemulihan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Penerimaan tahun 2022 dan selanjutnya juga akan didukung oleh implementasi UU HPP yang mendorong peningkatan kepatuhan dan keadilan sert aperluasan basis penerimaan pajak yang lebih sustainable," imbuh dia.

Dari Laporan Realisasi Penerimaan Pajak BUKU MERAH data 4 Februari 2022 disebutkan jumlah realisasi Januari 2022 Rp 109,11 triliun tumbuh 59,39% dibandingkan periode Januari 2021 yang sebesar Rp 68,45 triliun.

Terdiri dari PPh Non Migas Rp 61,14 triliun tumbuh 56,70% sebesar Rp 39,02 triliun. Lalu PPN & PPnBM Rp 38,43 triliun tumbuh 45,86% sebesar Rp 26,35 triliun.

Selanjutnya PBB & Pajak lainnya Rp 590 miliar atau minus 20,56% sebesar Rp 740 miliar tahun lalu. Kemudian PPh Migas Rp 8,95 triliun atau tumbuh 281,23% pada Januari 2022. Kemudian untuk jumlah non PPh Migas tercatat Rp 100,16 triliun tumbuh 51,51% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 66,11 triliun.

Simak juga 'Sri Mulyani Beri Kabar Baik untuk Ekonomi RI':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads