Aksi mogok para perajin tahu tempe dijadwalkan dilakukan hingga hari ini, Rabu (23/02/2022). Jadwal itu benar adanya, para perajin tahu tempe sudah mulai berproduksi hari ini.
Dari penelusuran detikcom ke Jalan Wahid, Ciputat, Tangerang Selatan nampak para perajin tempe sedang sibuk memproduksi tempe.
Ada yang sibuk mengayak kedelai, ada yang merendam kedelai, ada yang melakukan pembakaran, dan ada yang menyalakan mesin penyaring kedelai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya ada empat orang perajin di tempat produksi itu, ditambah satu orang yang mondar-mandir dengan sepeda motor membawa daun pisang untuk membungkus tempe.
Puluhan drum untuk merendam kedelai dan pembakaran terlihat di sana. Perajin tempe di sana, Tawasul mengatakan sudah mulai produksi sejak kemarin.
"Ini untuk dikirim ke pasar besok," ujarnya.
Tidak jauh berbeda dengan perajin tahu. Proses produksi dimulai hari ini untuk dijual besok.
Tiga pekerja telihat sibuk sedang membuat tahu di tempat perajin tahu, Tini. "Saya jual macam-macam tahu. Tahu segitiga, tahu segi empat, tahu goreng, dan tahu cina," jelasnya.
Begitu juga dengan Dadang, kayu-kayu terlihat di tempatnya. Drum-drum sudah terisi air dan kedelai.
Ia mengatakan aksi sudah selesai dan produksi hari ini untuk dijua besok.
"Saya jual di Pasar Ciputat buat besok," jelas Dadang.
Sebagai informasi, para perajin tahu tempe melakukan aksi mogok 21-23 Februari 2022 sebagai respon kenaikan harga kedelai.
(das/das)