Belum lama ini Perumda Pasar Jaya telah mengangkat Rosario de Marshall atau yang lebih dikenal dengan panggilan Hercules menjadi tenaga ahli. Dikatakan bahwa Hercules sudah melalui tahapan fit and proper test untuk jadi tenaga ahli.
Hercules sendiri sebelumnya pernah dikenal sebagai preman dan 'penguasa' Jakarta dari balik layar. Dulu, Hercules bersama teman-temannya dari Timor Timur mulai membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang.
Dari kelompok kecil, kemudian Hercules membawahi sekitar 17 ribu orang 'pasukannya' yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Setelah pengangkatan dirinya tersebar, sebagai tenaga ahli PD Pasar Jaya, Hercules mengatakan menjadi tenaga ahli merupakan penghargaan, bukan untuk mencari makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dirinya menjabat sebagai tenaga ahli PD Pasar Jaya bukan untuk mencari makan, lantas dari mana sumber kekayaan Hercules saat ini?
Sebelumnya detikcom pernah mewawancarai Hercules pada 2012. Adapun saat itu ia berbagi cerita soal kehidupan dirinya. Kala itu Hercules mengatakan dirinya memutuskan memulai pertaubatannya pada 2006. Setelah melakukan pertaubatan, Hercules mengaku memasuki dunia bisnis seperti kapal dan perikanan.
"Manusia hidup sementara. Mati akan dipanggil satu-satu, tinggal menunggu kematian. Sekarang, saya sadar, saya bertobat, masuk dunia bisnis dan membantu manusia yang membutuhkan," kata Hercules.
Selain menggeluti bisnis kapal dan perikanan, melansir dari berbagai sumber, dikatakan bahwa pria yang disegani di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu ternyata memiliki pasar pribadi dengan luas lebih dari 5 hektare.
Tidak hanya itu, diketahui bahwa dirinya memiliki aset berlimpah berupa rumah mewah di Perumahan Kebon Jeruk Indah Jakarta Barat dengan luas rumah 200 meter persegi. Bukan hanya di Jakarta, melainkan dia juga ounya rumah mewah di Indramayu kediaman istrinya dengan luas rumah 500 meter persegi.
Lebih jauh lagi, Hercules memiliki perusahaan jasa keamanan dengan nama PT. Titu Harmoni. Perusahaan tersebut telah memiliki 200 karyawan yang sebagian besar adalah anak buahnya saat menjadi ketua preman di Tanah Abang.
Hercules juga menjadi makelar tanah, beberapa perusahaan properti besar di ibu kota bekerja sama dengan Hercules dalam memburu tanah di ibu kota. Keuntungan dari usahanya ini mampu meraup keuntungan bersih hingga Rp3 miliar dalam setiap bulan.
Simak Video: Sederet Fakta Hercules yang Kini Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya