Banyak negara di dunia memberlakukan sanksi untuk Rusia karena menyerang Ukraina. Seiring berjalannya waktu, jumlah negara yang memberikan sanksi semakin banyak.
Dikutip dari CNN ada Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, Inggris sampai Kanada yang menerbitkan larangan bank Rusia bisa bertransaksi di SWIFT.
Ini artinya Rusia tak bisa lagi terlibat dalam transaksi pembayaran antar negara yang menggunakan jaringan SWIFT. Kemudian Jerman juga menghentikan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai negara juga mengutuk serangan militer yang telah berlangsung selama beberapa hari ini.
Akibat penyerangan tersebut, Rusia kini mendapat getahnya. Saham dan mata uang negara itu Rubel terjun bebas hingga 30%.
Juru Bicara Presiden Dmitry Peskov mengungkapkan Putin seolah tak peduli dengan sanksi yang diberikan oleh berbagai negara kepada Rusia.
"Sanksi itu menyatakan hal yang tidak masuk akal. Semua orang tahu bahwa Presiden tak punya aset kecuali yang dia deklarasikan setiap tahun seperti mobil, apartemen dan deposito bank," jelas dia.
Uni Eropa, AS, Inggris dan Kanada pada Sabtu mendepak Rusia dari SWIFT yakni layanan transaksi keuangan global terbesar di dunia.
SWIFT ini adalah sistem yang menghubungkan 11 ribu lembaga keuangan untuk transaksi pembayaran. Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan keputusan ini adalah untuk membekukan aset bank sentral Rusia agar tak bisa bertransaksi.
"Kami akan menghentikan Putin," kata dia dalam sebuah pernyataan.
Selain itu orang-orang kaya Rusia yang berada di negara tersebut juga akan dibatasi transaksinya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan jika hal ini bisa berdampak pada ekonomi dan elit politik Rusia. Sanksi diharapkan bisa memukul sektor keuangan, energi dan transportasi Rusia.
Presiden Swiss Ignazio Cassiss juga mengumumkan akan membekukan aset-aset orang tajir Rusia.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan negaranya akan membatasi transaksi dengan bank sentral Rusia dan akan menjatuhkan sanksi pada Belarus.
Australia juga memberikan sanksi untuk Rusia dengan memberlakukan larangan perjalanan dan sanksi keuangan yang ditargetkan pada delapan anggota Dewan Keamanan Federasi Rusia. Selandia Baru melarang ekspor barang militer ke Rusia sebagai respon invasi ke Ukraina.
Taiwan mengutuk keras penyerangan tersebut dan negara ini akan memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia. Amerika Serikat memberikan sanksi dengan melarang lembaga keuangan Rusia untuk bertransaksi menggunakan dolar AS.
Inggris memberikan sanksi dengan mencegah Sberbank untuk bertransaksi pembayaran kliring dalam Sterling. Bank lain seperti Otkritie, Sovcombank dan VEB akan dibekukan asetnya.
Simak Video 'Sanksi untuk Rusia: Gagal ke Piala Dunia, Dicoret dari Liga Europa':