Alasan Ainun Belum Pulang ke RI
Lebih jauh, dia juga mengatakan alasan dirinya belum juga kembali pulang ke tanah air. Dia blak-blakan pertimbangan keluarga jadi hal paling utama. Khususnya adalah pendidikan anak-anaknya.
Di tempatnya sekarang pendidikan lebih baik bagi anak-anaknya. Bahkan, Ainun berkelakar dia mau anak-anaknya tidak kalah dari para putra presiden yang bisa mencicipi pendidikan di luar negeri.
"Terus kalau saya pribadi itu pertimbangannya pendidikan anak-anak pak. Saya nggak mau kalah pak dengan putra putra panjengenan pak, pendidikan di luar juga," sebut Ainun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak pulang-pulang, Ainun menegaskan diaspora teknologi tak lupa akan tanah air. Bahkan, meskipun fisiknya di luar negeri Ainun percaya talenta teknologi yang berkarier di luar negeri sepertinya tetap memberikan manfaat.
Manfaat itu dijabarkan olehnya ada tiga, pertama diaspora teknologi dapat memberikan inspirasi kepada talenta muda di Indonesia. Pencapaian-pencapaian diaspora teknologi saat ini diyakini mampu menjadi benchmark alias acuan bagi talenta lokal.
Kemudian, manfaat yang kedua adalah diaspora teknologi Indonesia dapat memberikan arahan dan juga saran-saran lewat pengalamannya bila ada masalah terjadi di Indonesia.
"Yang ketiga ini manfaat eksekusi, ini kami bisa juga kok dari jauh pak, kami sering lakukan inisiatif sama-sama teman diaspora. Misalnya 'Kawal-kawalan' yang kami buat itu, kan sebetulnya juga anak-anak diaspora yang cinta tanah air yang membuat," ujar Ainun.
"Jadi meski fisik nggak bisa kembali, hati kami itu bersama dengan Indonesia pak," tegasnya.
Jokowi pun kembali menimpali Ainun di ujung dialog yang dilakukan, dia tetap berpesan agar para talenta teknologi di luar negeri mau pulang ke tanah air. Jokowi menyebut perusahaan besar juga sudah ada di Indonesia bila mencari tempat untuk berkarier.
"Harapan saya tetap satu, pulang semua aja lah. Pulang. Di sini sudah banyak sekarang, ada opportunity kok di sini perusahaan gede ada semuanya. Saya rasa itu saja, semangat semuanya, selamat bekerja, terima kasih," pungkas Jokowi.
(hal/ara)