Orang kaya di Indonesia disebut bisa makin kaya di tengah kondisi panasnya konflik Rusia dan Ukraina. Imbas dari konflik geopolitik itu justru dinilai bisa memberikan keuntungan lebih bagi orang-orang kaya di Indonesia.
Menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira hal ini terjadi karena orang-orang kaya di Indonesia banyak yang menguasai komoditas-komoditas pertambangan dan perkebunan yang diperdagangkan secara internasional.
Perang Rusia dan Ukraina telah membuat beberapa komoditas ekspor andalan Indonesia mengalami kenaikan signifikan, seperti kelapa sawit, batu bara, nikel, dan yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, kondisi pasar komoditas tambang maupun perkebunan di Indonesia saat ini dikuasai oleh elit-elit pengusaha kaya di Indonesia. Maka dari itu, pihak yang mendapatkan lebih banyak cuan dari kenaikan harga komoditas ini adalah para orang-orang kaya di Indonesia.
"Faktornya adalah pasar komoditas tambang maupun perkebunan ini adalah pasar yang sangat oligopolistik, artinya dikuasai elit-elit yang menguasai sebagian besar hak guna usaha untuk perkebunan maupun izin usaha pertambangan," ungkap Bhima kepada detikcom, Rabu (2/3/2022).
Maka dari itu orang-orang kaya bisa makin kaya imbas dari perang Rusia dan Ukraina. Tiap adanya booming komoditas, Bhima meyakini ada orang kaya yang ikut menikmati hal tersebut.
"Ketika terjadi kenaikan harga minyak mentah yang menyeret kenaikan komoditas sawit, batu bara, nikel dan lainnya yang dikuasai elit tadi, ini akan membuat orang yang kaya selama masa pandemi ini makin kaya," papar Bhima.
"Tiap booming harga komoditas memunculkan orang kaya yang meraup keuntungan dari rente pertambangan dan perkebunan," lanjutnya.
Tabungan Orang Kaya Naik
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan orang-orang kaya di Indonesia saat ini telah mengalami kenaikan tabungan dan harta selama pandemi berlangsung.
Kenaikan tabungan ini terjadi atas beberapa faktor, salah satunya adalah kenaikan harga komoditas yang telah terjadi sebelum perang Rusia dan Ukraina. Kini, kenaikan komoditas yang terjadi imbas perang pun membuat orang-orang kaya ini makin kaya.
"Selama pandemi kalangan atas ini tabungannya mengalami peningkatan. Dia diuntungkan perubahan di pandemi, ada tren komoditas meningkat, untungnya ke eksportir. Orang-orang kaya ini," ujar Faisal.
Simak Video 'Zelenskiy Siap Berunding dengan Putin: Tapi Setop Dulu Pengeboman':