Sebelumnya, superyacht jenis Clio milik miliarder bernama Oleg Deripaska yang disetujui oleh AS pada 2018, telah berlabuh di ibu kota Male, pada Rabu (2/3) kemarin, begitu menurut database pengiriman MarineTraffic.
Di hari yang sama pula, ada tiga kapal pesiar mewah para orang kaya Rusia yang juga terlihat berlayar di perairan Maladewa, termasuk superyacht Nirvana setinggi 88 meter (288 kaki) yang dimiliki oleh orang terkaya Rusia Vladimir Potanin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada juga superyacht Titan, yang dimiliki oleh salah satu pendiri baja Evraz Alexander Abramov, juga sudah tiba pada 28 Februari yang lalu.
Baca juga: Uni Eropa Tendang 7 Bank Rusia dari SWIFT |
Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mengambil tindakan tegas berupa sanksi untuk menyita aset para orang-orang kaya di Rusia. AS akan bergabung dengan sekutu-sekutunya di UE untuk menemukan dan merebut kembali aset-aset mewah seperti kapal pesiar, apartemen mewah, hingga jet pribadi milik konglomerat dan pejabat korup yang mendukung Putin.
Biden telah mengerahkan Departemen Kehakiman AS untuk membentuk satuan tugas khusus untuk memburu kejahatan para konglomerat Rusia.
"Malam ini, saya katakan kepada oligarki Rusia dan para pemimpin korup yang meraup miliaran dolar dari rezim yang kejam ini, tidak ada lagi," ujar Biden dalam pidato kenegaraannya di Gedung Capitol, Washington DC dikutip dari CNN (3/2).
Biden memperingatkan kepada Putin untuk membayar harga yang mahal atas keputusannya menginvasi Ukraina. Ia juga bertekad untuk mengisolasi Putin dari seluruh dunia, dengan menargetkan para konglomerat Rusia.
(ara/ara)