Hari Raya Nyepi, Ini Sederet Fasilitas Publik yang Ditutup Sementara

Hari Raya Nyepi jatuh pada hari ini, Kamis 3 Maret 2022. Sejumlah beberapa fasilitas publik di Bali ditutup sementara.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang sedang melaksanakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944.

Demikian sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyeberangan terkait Hari Raya Nyepi Tahun 2022.

Daftar Fasilitas Publik yang Ditutup Sementara saat Nyepi:

Jalan Tol Bali Mandara

Tol Bali Mandara akan ditutup selama perayaan Hari Raya Nyepi tepatnya mulai Rabu (2/3) pukul 23.00 WITA. Penutupan dilakukan oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasamarga Bali Tol (JBT).

Bandara Ngurah Rai

Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali berhenti operasi sementara Kamis (3/3) menyambut Hari Raya Nyepi. Penghentian operasi akan berlangsung selama 24 jam, dari pukul 06.00 WITA hingga Jumat, 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA.

Sebanyak kurang lebih 115 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dihentikan sementara selama pelaksanaan Nyepi.

Akses Internet

Akses internet seluler dan Internet Protocol Television (IPTV) di Provinsi Bali juga telah dimatikan, hari ini Kamis (3/3) hingga Jumat (4/3) . Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berkoordinasi dengan operator seluler dan pihak terkait lainnya untuk meniadakan layanan data seluler dan IPTV.

Hal itu dilakukan berdasarkan diterbitkannya SE Menteri Kominfo No. 2 Tahun 2022 perihal Imbauan untuk Melaksanakan Seruan Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2022, untuk mematikan layanan data seluler dan IPTV selama perayaan Nyepi berlangsung.

ATM hingga penyeberangan kapal juga ditutup sementara. Cek halaman berikutnya.

ATM

Layanan anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali sudah ditutup sementara sejak (2/3) kemarin mulai pukul 12.00 WITA. Pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menjadwalkan ATM kembali beroperasi normal mulai Jumat (4/3) pada pukul 06.00 WITA.

Penyeberangan Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menutup sementara layanan penyeberangan dari dan menuju ke Pulau Bali, yakni lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai pada saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 mulai hari ini Kamis (3/3).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, untuk menghormati umat Hindu di Pulau Bali yang sedang melaksanakan catur brata Nyepi, maka akan dilakukan penutupan sementara layanan operasional penyeberangan di dua lintasan yang menghubungkan wilayah Jawa, Bali dan Lombok.

Penutupan sementara aktivitas penerbangan yang menghubungkan Jawa, Bali dan Lombok akan kembali beroperasi normal pada Jumat (4/3).

Jadwal penutupan sementara aktivitas penyeberangan Jawa-Bali-Lombok selama Hari Raya Nyepi 2022:

* Pelabuhan Ketapang mulai Kamis (3/3) pukul 00.00 WIB hingga Jumat (4/3) pukul 05.00 WIB.
* Pelabuhan Gilimanuk mulai Kamis (3/3) pukul 01.00 WITA hingga Jumat (4/3) pukul 06.00 WITA.
* Pelabuhan Padangbai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Lombok pada Kamis (3/3) mulai pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3) pukul 06.00 WITA.

ASDP telah mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan tersebut, dengan menyiagakan armada secara maksimal dan pengaturan waktu berlayar. Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan sekitar 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan.

Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai, dimana tetap disiagakan 3 unit kapal untuk pelayanan darurat dari total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai - Lembar.

ASDP juga meningkatkan pengawasan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di pelabuhan, baik di Merak dan Bakauheni.

Menjelang Hari Raya Nyepi 2022 ini, ASDP mencatat adanya kenaikan kendaraan jenis bus dan truk di lintas Merak-Bakauheni. Sekitar 13.675 bus dan 171.876 truk melakukan penyeberangan dari Bakauheni ke Merak hingga 28 Februari 2022. Kondisi ini naik dibanding 2021 yang hanya mencapai 11.073 untuk bus dan 152.767 untuk truk.

Namun, penurunan juga terjadi di kendaraan pribadi. Pada tahun ini, tercatat sekitar 114.622 kendaraan roda empat dan 26.477 kendaraan roda dua melintas di Pelabuhan Bakauheni.

Jumlah tersebut lebih kecil dibanding Hari Raya Nyepi 2021 yang mencapai 120.709 untuk kendaraan roda empat dan 43.702 untuk kendaraan roda dua.