Naik Turun Harga Emas hingga Akhirnya Tembus Rp 1 Juta/Gram

Naik Turun Harga Emas hingga Akhirnya Tembus Rp 1 Juta/Gram

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 05 Mar 2022 16:15 WIB
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1/2021). Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (18/1) berada pada posisi Rp 944.000 per gram atau turun Rp4.000 dari perdagangan akhir pekan lalu. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Harga emas melonjak. Bahkan harga logam mulia Antam tercatat Rp 1.005.000 per gram, Sabtu (5/3/2022). Naik Rp 15 ribu dibandingkan perdagangan Jumat (4/3/2022) Rp 990.000.

Jika dilihat, harga emas ini memang sangat fluktuatif pada masa pandemi COVID-19. Pada tahun 2020 harga emas berada di kisaran Rp 771.000 per gram.

Kemudian pada 7 April 2020 naik menjadi Rp 972.000 per gram. Puncaknya terjadi pada 7 Agustus 2020, harga emas mencapai Rp 1.065.000 per gram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu memasuki tahun 2021 harga emas mulai landai. Pada 2 Januari 2021 harganya Rp 969.000 per gram. Memasuki 31 Maret 2021 harga emas kembali terperosok ke level Rp 903.000 per gram.

Selanjutnya pada 31 Mei 2021 harga emas kembali naik ke posisi Rp 965.000 per gram. Lalu pada 12 Oktober 2021 emas kembali ke level Rp 912.000 per gram.

ADVERTISEMENT

Awal 2022 harga emas berada di posisi Rp 945.000 per gram. Kemudian pada akhir Januari Rp 927 per gram.

Seiring invasi Rusia ke Urkaina dimulai pada 24 Februari harga emas terus naik hingga nyaris tembus Rp 1 juta/gram. Awalnya harga emas Antam melompat ke Rp 974 ribu/gram, kemudian melonjak Rp 20 ribu menjadi Rp 994 ribu.

Kemudian, harga emas Antam sempat turun kemudian bertahap naik kembali hingga puncaknya hari ini Sabtu (5/3/2022) harga emas Antam tembus Rp 1.005.000/gram.

Prediksi kenaikan harga emas di halaman berikutnya. Langsung klik

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas akan terus naik.

"Harga masih bisa naik, karena penutupan pasar tadi pukul 03.30 di level US$ 1969,74. Di situ saja harga sudah Rp 1 juta apalagi menuju US$ 2.000 bahkan diprediksi tembus US$ 2.150," kata dia kepada detikcom, Sabtu (5/3/2022).

Selain imbas invasi Rusia ke Ukraina, lonjakan harga emas juga dipicu ulah para spekulan yang terus-terusan mengalihkan uangnya ke logam mulia. Perkiraan Ibrahim harga emas akan kembali menyentuh leve tertinggi, bahkan melewati level tertinggi 2020 yang berada di kisaran US$ 2.070 - US$ 2.090.

"Tahun 2020 itu US$ 2.070 itu sampai US$ 2.090 ada kemungkinan besar kalau tembus US$ 2.150, saya berpikir kalau seandainya tembus di 2.150, logam mulia tahun ini kalau capai level itu bisa 1,5 juta ," kata Ibrahim.


Hide Ads