Anker Bisa Tenang, Tarif KRL Tak Jadi Naik Sampai Lebaran!

Anker Bisa Tenang, Tarif KRL Tak Jadi Naik Sampai Lebaran!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 07 Mar 2022 11:54 WIB
Sejumlah penumpang turun dari rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Commutter di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/2/2022). KAI Commuter mencatat jumlah penumpang pada Senin (14/2) pagi ini mencapai 114.694 orang atau menurun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai 116.705 orang selama pemberlakuan PPKM Level 3. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA

Kemenhub sendiri memang tak menampik wacana kenaikan tarif Commuter Line sedang dibahas di internal kementerian. Sebelumnya, Adita mengatakan mengatakan usulan menaikkan tarif KRL muncul karena didasari beberapa pertimbangan.

Mulai dari pelayanan dan pembangunan prasarana dan sarana kereta api yang sudah semakin baik. Sebagai contoh saja, perbaikan layanan berupa waktu tempuh yang lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya, berkurangnya waktu tempuh dan waktu antrian masuk ke Stasiun Manggarai, yang sebelumnya memang cukup menghambat," ujar Adita dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022) yang lalu.

Selain itu beberapa penambahan infrastruktur mulai dari rel dwiganda hingga revitalisasi Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikarang, dan Stasiun Bekasi juga telah dilakukan. Hal itu dinilai dapat memberi kemudahan, keamanan, dan kenyamanan kepada konsumen KRL.

ADVERTISEMENT

Selain itu, yang juga perlu digarisbawahi juga adalah selama enam tahun yakni sejak 2015 pemerintah belum pernah melakukan penyesuaian tarif KRL. Selain itu, dari hasil survei yang dilakukan Kemenhub juga banyak yang mendukung adanya wacana penyesuaian tarif KRL ini.

"Cukup wajar jika kemudian muncul wacana untuk menaikkan tarif, setelah berbagai layanan kepada konsumen terus ditingkatkan," tutur Adita.


(hal/zlf)

Hide Ads