Di Pelni, Anda ditugaskan untuk menyelesaikan penyerapan dana PMN untuk pembelian 6 armada kapal tol laut. Di sana dia juga membangun sistem pembayaran cashless baik penumpang maupun kepada pihak ketiga, karena memonitor keuangan 45 Cabang dan 114 Terminal Point serta 1-6 kapal bukanlah hal yang mudah.
Ketika di Pelni, dia juga merangkap sebagai Komisaris Independen di anak usaha Pelni yaitu PT Sarana Bandar Nasional. Perusahaan ini merupakan salah satu backbone Pelni di bidang logistik. Akibat pandemi perusahaan terdampak dan banyak kapal yang port stay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda langsung mengambil langkah dengan melakukan shifting ke logistik darat dengan truk-truk yang dimiliki perusahaan. Nasihat ini dia berikan kepada direksi agar perusahaan bisa survive.
Setelahnya, Anda kembali digeser ke PT Phapros menangani masalah obat-obatan. Di sini dia mengaku harus adaptasi besar-besaran karena dari pelayaran ke perusahaan farmasi.
Awal bekerja, dia sempat stres dengan istilah obat-obatan yang jarang terdengar di telinganya. Namun dia bertekad untuk mempelajari istilah-istilah itu dengan cepat agar strategi bisa lekas dilakukan.
Kemudian pada Februari lalu, dia ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin Pelni. Anda meyakini jika potensi pelayaran Indonesia masih sangat besar.
"Kami juga harus memastikan jika negara ini hadir sampai pelosok negeri sehingga mereka merasakan kehadiran pemerintah dalam layanan transportasi publik," jelas Anda.
Kemudian untuk fungsi lainnya, Pelni akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja sehingga menghasilkan laba yang sustain bagi perusahaan yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi positif kepada negara dalam bentuk dividen.
"Saat ini memang laba PELNI belum mencukupi untuk memberikan dividen kepada Pemerintah, namun saya yakin dalam waktu 4-5 tahun ke depan PELNI dapat segera memberikan dividen kepada Pemerintah," imbuh dia.
(kil/eds)