Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun hingga memiliki barang impian seperti rumah, mobil atau sepeda motor mewah, tampaknya jadi hal yang wajar bila kita memamerkannya ke orang lain maupun ke media sosial.
Sayang, perilaku ini bisa jadi tak wajar bila pamer yang dilakukan berlebihan. Dan malah bisa memicu kekesalan orang yang leihat.
Bicara pamer harta, perilaku ini rupanya bisa menjadi tolak ukur, apakah seseorang merupakan orang kaya asli atau orang kaya baru. Bahkan, Anna Bey yang menyebut dirinya sebagai pelatih elegansi mengungkap dalam video terbarunya di YouTube, ada perbedaan yang sangat mencolok antara 'new money' atau OKB dengan orang kaya sesunguhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Terlalu Ramai Logo Brand
Salah satu perbedaan antara 'new money' dan 'old money' yang paling mencolok adalah soal brand. Mereka yang baru kaya umumnya suka pakai barang serba branded yang logonya jelas.
Anna Bey mengatakan, untuk memberi kesan elegan menurutnya hal itu patut dihindari karena membuat seseorang tampak norak.
"Namanya sangat terlihat, sangat jelas, sangat mencolok di mata atau pakai baju bermotif dan semuanya logo brand. Itu bisa terlihat sedikit norak ketika kamu menggabungkan semua barang-barang berlogo atau brand jelas bersama, yang mana di situ lah menjadi sedikit tidak berkelas. Jika kamu mau logo, boleh. Tapi minimum saja, jangan semuanya berlogo, mungkin satu saja," katanya.
2. Pengeluaran Tak Terkira
Semua orang memang berhak memakai uang mereka tapi biasanya kebiasaan OKB adalah menghabiskan uang cenderung berlebihan dan kurang bijak.
Sementara orang kaya lama umumnya punya pola pikir bahwa mereka harus bisa mewariskan harta pada generasi selanjutnya.
"Mereka lebih hati-hati dengan pengeluaran walaupun mereka akan beli barang-barang mahal tapi mereka akan berpikir pada kualitas daripada kuantitas. Orang kaya baru lebih suka memamerkan kelebihan, lebih banyak lebih baik, tapi pengeluarannya tidak terkontrol, itu tidak elegan," ungkap Anna.
Apa lagi ya ciri-ciri lainnya? Klik di sini untuk dapat yang lebih lengkap.
Simak juga Video: Saham Mark Zuckerberg Merosot, Kini Tak Masuk Daftar 10 Orang Terkaya