Orang Tajir di RI Diramal Makin 'Luber' dalam 5 Tahun, Kamu Salah Satunya?

Orang Tajir di RI Diramal Makin 'Luber' dalam 5 Tahun, Kamu Salah Satunya?

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 12 Mar 2022 13:00 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Orang kaya di Indonesia diprediksi akan terus bertambah dalam lima tahun ke depan. Knight Frank memprediksi High Net Worth Individuals (HNWI) atau individu dengan jumlah kekayaan sangat tinggi di Indonesia bakal tumbuh 63%.

"Dalam lima tahun ke depan (2021 hingga 2026), pertumbuhan populasi kekayaan di Indonesia diprediksi masih akan sangat positif. Berdasarkan dari Wealth Sizing Model yang disusun oleh Knight Frank, Indonesia diharapkan akan memiliki angka pertumbuhan jumlah populasi HNWI sebesar 63%" kata Christine Li, Head of Research, Knight Frank Asia Pacific dalam keterangannya, dikutip Sabtu (12/3/2022).

Selain itu, dia juga mengungkap akan bertambah 38% lagi miliarder dan Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) atau individu dengan jumlah kekayaan sangat tinggi di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka tersebut bahkan lebih besar dari rerata angka pertumbuhan HNWI di dunia yaitu sebesar 52,3%, yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan kekayaan ketiga tercepat di Asia Tenggara.", tambah Christine.

Tahun 2021, jumlah orang kaya di dunia dari Indonesia bertambah sebesar 1%. Pertumbuhan itu masih dikatakan lebih baik, mengingat tahun tersebut dalam masa pemulihan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Sementara itu untuk jumlah populasi HNWI atau individu dengan jumlah kekayaan mencapai USD 1 juta keatas justru menurun hingga 5% (y.o.y), dari sejumlah 86,651 menjadi 82,012," ujar Christine.

Pertumbuhan orang kaya di Indonesia juga lebih baik dibandingkan Malaysia dan Vietnam. Dua negara itu cenderung jumlah orang terkaya menurun sebesar -0,4% dan -1% di 2021.

Lanjut ke halaman berikutnya soal prediksi orang kaya di Indonesia.

Jumlah Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) atau individu dengan jumlah kekayaan sangat tinggi di dunia, meningkat 9,3% pada 2021. Sejumlah 51,000 orang melihat adanya peningkatan nilai aset lebih dari USD 30 juta.

"Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei pada 2020 dimana angka pertumbuhan hanya tercatat 2,4%," ucap Christine.

Sementara, jika dilihat dalam 10 tahun dari 2016 hingga 2026, Knight Frank memprediksi jumlah populasi UHNWIs akan meningkat lebih dari dua kali lipat yaitu dari 348,355 menjadi 783,671 di dunia pada tahun 2026. Asia juga diprediksi akan mendekati Eropa yang menduduki posisi kedua sebagai pusat populasi orang kaya terbesar di dunia.

Dalam kurun waktu tersebut, Selandia Baru juga diprediksi sebagai negara yang akan memiliki angka pertumbuhan populasi UHNWIs tertinggi di dunia, sebesar 270% dimana posisi selanjutnya diisi oleh Singapura sebesar 268% atau lebih dari 6,000 orang.


Hide Ads