Selama 2 tahun pandemi ini, pusat perbelanjaan mengalami pengurangan tingkat pengunjung. Saat keadaan mulai terlihat kembali normal, tentu membuat harapan para pengusaha mal akan tingkat pengunjung yang membaik.
Ketua Umum Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan dengan kondisi pandemi yang sudah terkendali saat ini, tentu disambut baik oleh pusat perbelanjaan.
"Tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada saat bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022 ini diperkirakan akan meningkat sekitar 15% - 30% dari bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 lalu," ujar Alphonzus saat dihubungi detikcom, Senin (14/3/2022).
Alphonzus menerangkan apabila angka peningkatan tingkat kunjungan itu bisa terealisasi, tentu akan berpengaruh kepada rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada tahun 2022 menjadi lebih baik dibandingkan 2 tahun sebelumnya.
"Peningkatan kunjungan pada saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diharapkan nantinya dapat menjadikan rata - rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada tahun 2022 ini mencapai 70% - 80% yang mana lebih baik dari tahun 2020 yang hanya mencapai 50% dan tahun 2021 yang hanya mencapai 60%," tambahnya.
Demi terealisasinya peningkatan tingkat kunjungan secara optimal, pusat perbelanjaan juga tetap diminta untuk meniadakan atau menghindari kegiatan dan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Namun demikian Protokol COVID - 19 masih harus tetap diperhatikan dan diterapkan secara ketat, disiplin dan dan konsisten agar supaya setelah Idul Fitri nanti tidak kembali terjadi lonjakan jumlah kasus positif COVID - 19," imbuhnya.
Ia juga menegaskan untuk para pengunjung mal untuk tetap mematuhi dua protokol COVID-19 yang selama ini sudah berlaku, yaitu Protokol Wajib Vaksinasi yang pemeriksaannya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi dan Protokol Kesehatan antara lain pemeriksaan suhu tubuh, wajib masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya.
Simak Video "Video: Total 69 Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Mall di Irak"
(das/das)