Kenaikan harga tiket pesawat bakal sulit dihindari. Sebab, industri penerbangan dihadapkan pada kenaikan harga avtur yang akan menambah beban maskapai.
Hal itu disampaikan Alvin Lie, Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi). Apjapi sebagai asosiasi telah dideklarasikan hari ini.
Alvin melanjutkan, harga avtur telah mengalami kenaikan sekitar 20% dari harga awal tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan dalam waktu dekat tidak bisa dihindari lagi, ini akan berdampak pada harga tiket pesawat," katanya dalam acara deklarasi Apjapi, Selasa (15/3/2022).
Menurut Alvin, kondisi tersebut dilematis. Sebab, penumpang baru mulai berpergian.
"Saya yakin akan menjadi masalah bagi airlines. Kebangkitan kembali penerbangan Indonesia bisa terhambat lagi," katanya.
Maskapai Usul TBA Naik
Asosiasi maskapai Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengusulkan agar pemerintah melakukan penyesuaian tarif batas atas (TBA) tiket pesawat. Hal ini menyusul naiknya harga avtur imbas tingginya harga minyak dunia.
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menjelaskan penyesuaian TBA merupakan kewenangan pemerintah. Pihaknya pun mengusulkan penyesuaian TBA ini menimbang adanya penyesuaian komponen-komponen biaya.
"Itu kewenangannya tentu ada di pemerintah. Dari asosiasi, dari INACA mewakili anggota INACA kalau ada penyesuaian-penyesuaian komponen biaya yang tadi disampaikan oleh Pak Alvin Lie, bahwa Pertamina menyesuaikan harga avtur, tentu ini akan menjadi permohonan kepada pemerintah untuk dapat disesuaikan," jelasnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.