PT Brantas Abipraya (Persero) mendirikan Sekolah Spesialis Bendungan atau School of Dam and Water Resources di Bendungan Ciawi, Bogor. Sekolah tersebut diresmikan Komisaris Utama Brantas Abipraya, Haryadi dan Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi. Peresmian ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran Lembaga Pengembangan Kompetensi (LPK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Brantas Abipraya.
Sugeng menyampaikan Brantas Abipraya telah mendapatkan izin dari I2LI (Indonesia Infrastructure Learning Institute) untuk membentuk sekolah spesialis bendungan. Ia berharap sekolah ini dapat menjadi wadah untuk pelatihan kerja guna membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para tenaga kerja konstruksi.
"Kompetensi dan keahlian tenaga kerja atau human capital harus selalu ditingkatkan, dengan adanya sekolah dan lembaga ini, kami dituntut untuk menyesuaikan, menjawab tantangan perubahan teknologi dan ilmu yang berkembang," ujar Sugeng dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).
Di samping mendirikan sekolah, Brantas Abipraya juga menggandeng para ahli bidang keairan dari beberapa universitas. Sugeng berharap para peserta yang telah menyelesaikan program di sekolah bendungan ini dapat berperan dalam membangun infrastruktur air, khususnya bendungan.
"Ilmu konstruksi dalam pembangunan bendungan akan terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi, seperti BIM (Building Information Modelling), Lean Construction dan teknologi konstruksi lain serta produk unggul, harus diikuti dengan sumber daya manusia yang unggul juga," imbuh Sugeng.
Sugeng menambahkan pendirian LPK-LSP Abipraya dan School of Dam and Water Resources juga bertujuan untuk menghadirkan wadah pelatihan kerja. Dengan demikian, kedua fasilitas ini dapat membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja di bidang konstruksi, khususnya di bidang bendungan.
Baca Halaman Berikutnya >>>
(prf/hns)