Apabila Rusia gagal bayar utang akan menjadi berita buruk bagi negara tersebut. "Default adalah bencana bagi Rusia," kata Ahli Strategi Senior di BlueBay Asset Management, Timothy Ash
Serangannya ke Ukraina telah meninggalkan banyak jejak, termasuk menghilangkan beberapa negara rekanan di lingkup internasional. Ditambah lagi dengan terjadinya gagal bayar utang, kemungkinan akan memotong akses ke pembiayaan asing selama bertahun-tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekonomi Rusia diprediksi semakin hancur lebur. Pasalnya, sejak perang dimulai mata uang Rusia sendiri telah jatuh ke rekor terendah. Pendapatan juga semakin kritis karena pedagang minyak menghindari membeli minyak dari Rusia.
Selain itu, puluhan perusahaan internasional juga meninggalkan dari Negeri Beruang Merah itu. Hal itu diperparah dengan keadaan sanksi yang telah membekukan cadangan mata uang asing mereka.
(hns/hns)