Bisnis Dadakan Jelang Ramadhan Kala Apa-apa Mahal

Bisnis Dadakan Jelang Ramadhan Kala Apa-apa Mahal

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 21 Mar 2022 06:30 WIB
Ilustrasi bisnis online
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Bulan puasa tinggal hitungan minggu. Hal ini bisa jadi peluang bisnis musiman bagi masyarakat yang ingin mencari peruntungan lewat dagangan yang tentu bakal menguntungkan jika dijual selama bulan suci.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan yang paling cuan selama bulan puasa adalah berbisnis perlengkapan ibadah, baju koko, gamis, hijab, hingga pakaian kasual lainnya. Seperti diketahui, bulan Ramadhan dan Lebaran identik dengan baju baru.

"Itu pasti akan laris. Selain itu juga untuk pakaian-pakaian kasual juga bisa mendatangkan untung apalagi nanti mendekati Lebaran itu pasti penjualan akan naik untuk pakaian kasual," kata Andy kepada detikcom, Minggu (20/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu bisnis takjil, minuman menyegarkan, hingga makanan berat lainnya juga dianggap menguntungkan. Mengingat banyak masyarakat yang memilih membeli jadi, ketimbang bikin sendiri.

"Biasanya juga ada beberapa orang yang mengadakan buka puasa bersama gitu kan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kue kering untuk kebutuhan Lebaran hingga parsel (hampers) juga bisa jadi ladang bisnis yang pemasarannya bisa dijalankan selama bulan puasa.

"Mendekati Lebaran biasanya untuk penjualan kue-kue kering akan ramai. Jadi barang-barang apapun itu yang biasanya ingin diberikan kepada seseorang supaya kelihatan lebih cantik, menarik itu bisa dicoba (jadikan bisnis)," tutur Andy.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Perencana Keuangan Eko Endarto. Bulan puasa disebut menjadi momentum meraih pundi-pundi rupiah karena di bulan tersebut masyarakat cenderung lebih konsumtif.

"Makanan Lebaran, aksesoris Lebaran itu bisa dicoba," katanya saat dihubungi terpisah.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Bisa Tanpa Modal

Tak ada alasan lagi untuk tidak memulai karena keterbatasan uang, pasalnya semua bisa dilakukan tanpa modal lho. Eko mengatakan mereka yang tidak punya modal untuk usaha sampingan di bulan puasa bisa menjadi reseller atau dropshipper.

"Sangat bisa (usaha tanpa modal di bulan puasa), jadi reseller atau dropshipper dari produk-produk yang tidak butuh diproduksi," kata Eko.

Misalnya saja bekerja sama dengan produsen kue kering untuk Lebaran. Jadi tinggal mengiklankannya di media sosial, begitu ada yang berminat membeli, baru tinggal order ke si pembuat kue.

"Bantuin jualin lewat sosial media atau dengan cara promosiin mulut ke mulut ke tetangga. Bisa saja kita bukan jadi produsen, tapi sebagai marketer atau agen penjual dari produk-produk tersebut," imbuhnya.

Kalaupun mau membuat produk kue kering sendiri, menurutnya juga tidak membutuhkan modal besar. Cukup siapkan uang kurang dari Rp 1 juta, pasarkan secara online dan jika ada yang memesan baru dibuatkan.

"Sekarang modal nggak harus menjadi hal penting karena sistemnya sudah berbeda," tandasnya.


Hide Ads