Minyak goreng masih menjadi sorotan masyarakat. Tidak terkecuali bagi buruh dan petani.
Hari ini, Selasa (22/3/2022), sejumlah buruh bersama elemen petani berunjuk rasa terkait harga minyak goreng di depan Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat.
Dalam pantauan detikcom, massa aksi memadati Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir. Massa menyerukan lima tuntutan yang disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
"Pertama, meminta Menteri Perdagangan (Mendag) untuk menurunkan harga minyak goreng. Kedua, memastikan ketersediaan minyak goreng bagi rakyat," jelasnya.
Ketiga, meminta harga eceran tertinggi kembali diterapkan untuk minyak goreng kemasan, tidak menggunakan harga pasar.
Keempat, menghentikan penjualan minyak goreng curah. Pasalnya, disampaikan Said, Kemendag dan Kementerian Kesehatan sendiri tahun lalu bilang bahwa minyak goreng curah berbahaya untuk kesehatan masyarakat.
"Kelima, kami minta Mendag diganti oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo)," ucapnya.
Alasannya, karena Mendag telah gagal mengendalikan kenaikan harga bahan pokok dan minyak goreng.
Buruh minta Kemendag turunkan harga minyak goreng. Cek halaman berikutnya.
(ara/ara)