1. Alisher Usmanov
Usmanov disebut-sebut sebagai oligarki favorit Putin. Dia juga salah satu yang terkaya, bernilai sekitar US$ 17,6 miliar (Rp 253 triliun) menurut Forbes.
Usmanov mengepalai USM Holdings, konglomerat besar yang terlibat di sektor pertambangan dan telekomunikasi. Salah satu anak perusahaannya adalah jaringan seluler terbesar kedua Rusia, MegaFon.
Uni Eropa (UE) mengumumkan sanksi terhadap Usmanov pada 28 Februari, diikuti Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Usmanov menyebut sanksi itu tidak adil dan berkata semua tuduhan terhadapnya adalah dusta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usmanov memiliki superyacht bernama Dilbar yang sedang direparasi di Hamburg dan terancam disita. Di Inggris, investasinya yang paling mencolok adalah properti di mana ada dua rumah mewah, satu di London dan satu di Surrey. Keduanya telah dibekukan oleh otoritas Inggris.
2. Roman Abramovich
Abramovich adalah salah satu miliarder Rusia paling terkenal berkat kesuksesan klub sepak bolanya, Chelsea FC. Dia belum dikenai sanksi, kemungkinan karena tidak kelihatan begitu berpengaruh dibandingkan rekan-rekan Putin lainnya.
Abramovich dengan tegas menyangkal memiliki hubungan dekat dengan Putin atau Kremlin, namun kekayaannya yang diperkirakan bernilai US$ 12,4 miliar (Rp178 triliun) akan terancam jika dikenai sanksi.
Abramovich menjadi kaya pada tahun 1990-an dan merupakan salah satu oligarki di masa kepresidenan Boris Yeltsin. Peruntungan terbesarnya ialah membeli perusahaan minyak Sibneft dengan harga diskon.
Sebuah rumah besar di Pegunungan Rocky yang dimiliki Abramovich kemungkinan akan jadi salah satu aset pertama yang dibekukan oleh pemerintah AS. Rumah itu seluas 14.000 kaki persegi di atas lahan 200 hektar di Snowmass, Colorado, tepat di luar Aspen.
Miliarder Rusia yang terkenal di Barat itu membelinya pada 2008 seharga US$ 36,5 juta atau setara Rp 520,93 miliar (kurs Rp 14.272). Pialang lokal mengatakan properti itu kemungkinan terjual lebih dari US$ 50 juta atau Rp 713,6 miliar karena harga melonjak, menjadikannya rumah termahal kedua yang pernah dijual di daerah Aspen.
"Ini adalah properti yang luar biasa dan sangat langka. Banyak klien saya menanyakan hal itu," kata pendiri tim pialang Saslove & Warwick di Douglas Elliman Real Estate, Riley Warwick dikutip dari CNBC.
Abramovich juga memiliki rumah bergaya chalet seluas 5.500 kaki persegi di Snowmass Village yang dibeli pada 2008 seharga US$ 11,8 juta. Properti itu tak jauh dari rumahnya yang lebih besar, kemungkinan berfungsi sebagai wisma, rumah penjaga atau rumah ski karena berada di sebelah lereng.