Harga Pangan Kompak Naik Jelang Ramadhan: Minyak Goreng Hingga Daging

Harga Pangan Kompak Naik Jelang Ramadhan: Minyak Goreng Hingga Daging

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 25 Mar 2022 19:00 WIB
Pedagang daging di Pasar Modern BSD tengah melayani pembeli, Tangerang Selatan, Jumat (25/2/2022). Para pedagang daging sapi akan melakukan aksi mogok berjualan. Rencananya aksi mogok ini bakal dilakukan pekan depan, mulai 28 Februari hingga 4 Maret 2022.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Harga sejumlah pangan naik menjelang Ramadhan, mulai dari minyak goreng hingga telur ayam. Bahkan harga daging ditaksir akan meroket kembali pada saat Idul Fitri.

1. Minyak Goreng Tembus Rp 50 Ribu

Harga minyak goreng kemasan semakin mencekik ibu-ibu setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET). Setelah harga dilepas ke pasar, harga minyak goreng kemasan 2 liter sudah tembus Rp 50 ribu, sementara pedagang membeli dari pemasok Rp 48 ribu.

Alhasil keuntungan yang dia peroleh pun sangat kecil, ditambah biaya-biaya lainnya yang harus dia keluarkan untuk menjalankan kegiatannya berjualan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah itu (untungnya sedikit). Jual Rp 50 ribu aja ibu-ibu ngeluh," kata pedagang sembako di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Lena kepada detikcom, Jumat (25/3/2022).

Sedangkan harga minyak goreng kemasan 1 liter, dari tempat dia mengambil barang sudah Rp 23-24 ribu, dan dia jual ke konsumen Rp 25 ribu sehingga keuntungannya hanya Rp 1.000.

ADVERTISEMENT

Pedagang lain, Abdul menjual minyak goreng kemasan 2 liter Rp 48 ribu, dan kemasan 1 liter Rp 25 ribu. Tak hanya pembeli, kata dia pedagang pun ikut mengeluh atas mahalnya harga minyak goreng.

2. Harga Telur Naik Rp 2.000

Harga telur ayam ikut-ikutan minyak goreng mengalami kenaikan. Harga telur ayam naik Rp 2 ribu per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp 23 ribu menjadi Rp 25 ribu/kg.

"(Harga telur) sekarang Rp 25 ribu (sebelumnya) Rp 23 ribu, (naik) sejak dari kemarin sih," kata pedagang telur, Kiki.

Berdasarkan penjelasannya, kenaikan harga telur ayam dipengaruhi oleh harga pakan unggas. Namun harga telur ini sangat fluktuatif, bisa naik dan turun dengan cepat.

Pedagang lainnya, Kiwong juga menjual telur di Rp 25 ribu/kg. Kenaikannya sama, yaitu Rp 2 ribu dari harga sebelumnya Rp 23 ribu. Harga naik sejak kemarin.

"Per kg Rp 25 ribu, kalau dari sananya naik kita naik, (sebelumnya) Rp 23 ribu. (Harga naik) dari kemarin sih ya," tambahnya.

Harga daging sapi bisa tembus Rp 150.000 per kg. Cek halaman berikutnya.

3. Daging Sapi Bisa Tembus Rp 150.000/Kg

Harga daging sapi saat ini berada pada kisaran Rp 130.000-140.000/kg. Biasanya harga daging sapi berada di rentang Rp 120.000-125.000/kg. Harga naik semenjak aksi mogok jualan pedagang beberapa pekan lalu.

"Sekarang harganya Rp 140.000 per kilo sebelumnya Rp 120.000, Rp 125.000, naiknya Rp 15.000, sudah ada sebulan mah semenjak kemarin mogok," kata pedagang daging, Dede.

Melambungnya harga daging sapi membuat jumlah pembeli berkurang hingga 30%. Dia mengkhawatirkan harga kembali naik pada saat Lebaran. Dede menjelaskan kuncinya ada di daging impor. Jika daging impor naik akan ikut mengerek harga daging sapi lokal.

"Bangsa kalau Lebaran itu Rp 150 ribu lebih," sebutnya.

Pedagang lain, Misbakh menjual daging sapi dari sebelumnya Rp 120.000/kg menjadi Rp 130.000/kg. Harga naik setelah adanya mogok jualan. Sejak saat itu belum ada kenaikan lagi. Namun pada saat Lebaran dia memperkirakan harga daging sapi tembus Rp 150.000/kg.

"Belum (ada kenaikan lagi), paling biasanya mau Lebaran entar naik lagi biasanya, bisa Rp 150 ribu. Kalau di pasar ya ngikutin dari atas, kalau dari atas nggak naik ya pasar nggak. Kalau yang ngirimnya naik, di pasar terpaksa ikut naik, mau nggak mau," tuturnya.


Hide Ads