.webp)
3. Dijual 105 Ribu Orang
Produk skincare MS Glow menjadi brand yang melekat dengan Juragan 99. Produk ini kerap dipromosikan oleh para pesohor Tanah Air mulai dari influencer hingga para selebritis. Tak jarang brand ini viral dibicarakan di media sosial lantaran promosi dari para brand ambassador-nya.
Namun tak sedikit yang bertanya kenapa produk MS Glow tak pernah ditemui di pasaran atau di sejumlah jaringan ritel nasional. Padahal brand ini termasuk salah satu produk perawatan kulit terlaris di sejumlah platform e-commerce.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT Kosmetika Cantik Indonesia (KCI) yang membawahi penjualan produk-produk MS Glow, Sheila Pangkey menjelaskan, penjualan produk-produk MS Glow hanya dilakukan lewat para agen, reseller, dan distributor. Hal ini membuat produk MS Glow memang tidak akan ditemukan di jaringan ritel nasional.
"Sistem penjualan kita memang bukan ritel yang masuk ke Alfamart, Indomaret, Matahari, dan yang lain selayaknya brand lain. Sistem penjualan kita memang khusus dengan menggunakan distribusi seller kita. Jadi di setiap kota itu ada agen kita," katanya.
Sheila menjelaskan model bisnis MS Glow dijalankan dengan strategi omni channel, di mana pelanggan dapat berbelanja dengan menggunakan berbagai channel sekaligus.Dengan strategi tersebut, seluruh media pemasaran dan sales terintegrasi menjadi satu tanpa terputus sama sekali.
Laris manisnya penjualan MS Glow juga didukung oleh promosi yang gencar dilakukan lewat para brand ambassador dan influencer di media sosial. Pandemi yang membuat orang banyak beraktivitas di media sosial membuat brand MS Glow makin dikenal masyarakat.
"Karena basis kita social media dan online marketing, sampailah itu ke market kita. Yang tadinya nggak aware sama MS Glow, karena sering nongol di sosial medianya mereka, dengan penggunaan influencer, Brand Ambassador, secara otomatis jadi sering ngelihat, orang penasaran pengin nyoba. Dari situ mereka mencari di mana belinya. Dari situ mulai naiknya," kata Sheila.
Brand MS Glow diciptakan sejak 2015. Dua tahun berselang sejak didirikan, MS Glow kemudian membangun klinik pertamanya di kota Malang. Pada 2018, MS Glow meluncurkan produk MS Glow for Men.
Mulai 2021, MS Glow menempati kantor pusat sendiri yang berlokasi di Malang. Hingga saat ini, total seller MS Glow mencapai 105 ribu orang yang didominasi oleh kaum hawa.
4. Bisnis Selain MS Glow
Masih berkaitan dengan produk kecantikan dan perawatan diri, Shandy dan Gilang juga membangun klinik kecantikan MS Glow pada 2017 di Malang. Seiring dengan perkembangan bisnis yang dijalankan, CV Cantik Indonesia yang sebelumnya membawahi produk-produk MS Glow berubah menjadi PT Kosmetika Cantika Indonesia (KCI) pada 2020.
Di bawah KCI, distribusi dan pemasaran produk-produk MS Glow dan turunannya dijalankan. Sedangkan KGI dijalankan sebagai bisnis manufaktur, termasuk produk MS Glow dan jasa maklon untuk produk kosmetik lainnya.
"Jadi itu dari hulu ke hilir benar-benar kita pegang, duitnya nggak keluar," kata CEO J99 Corp, Danang Dwi Yuanto.
Tak cuma di bisnis kecantikan dan perawatan diri, J99 Corp juga menjajal bisnis di bidang lainnya. Pada 2020 dan 2021, J99 Corp masuk ke bisnis rokok elektrik, minuman, hingga obat tradisional. Sejumlah perusahaan baru didirikan mulai dari J99 Vape, PT Kosmetika Klinik Indonesia, PT Kosmetika Global Nutrition, PT Kosmetika Global Solution, hingga Juragan 99 Garment. Sebelumnya pada 2018, Juragan 99 juga mendirikan J99 Trans, PO Bus Pariwisata yang beroperasi di Malang, Jawa Timur.
"J99 Trans berdiri 2018. Awalnya 5 bus, sekarang kita ada 13 armada." kata Danang.
Dari semua lini usaha tersebut, Danang bilang PT KCI dan KGI menjadi penyumbang pendapatan terbesar untuk J99 Corp. "Kita punya 2 yang paling besar, dari KCI yang fokus untuk distrubusi produk-produk Ms Glow dan KGI yang fokus untuk manufakturnya." katanya.
(eds/ang)
