Invoice adalah sebuah dokumen komersial perdagangan. Invoice adalah sebagai bukti atau perwujudan transaksi jual beli antar eksportir dan importir.
Apa itu invoice? Arti Invoice juga bisa sebagai perincian harga barang yang dikeluarkan pihak tertentu atau penjual atas suatu penawaran terhadap suatu transaksi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), invoice atau invois adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh pembeli atau pemesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Invoice disebut juga faktur, yakni biaya yang berhubungan dengan perkreditan yang harus dialokasikan sebagai dasar transaksi penjualan.
Tujuan invoice adalah untuk memudahkan pembukuan akuntansi atau keuangan sebagai bukti dokumen dari penjualan.
Fungsi Invoice
Fungsi Invoice adalah sebagai tanda bukti transaksi. Melalui Invoice kita dapat mengetahui berapa harga yang di harus dibayar importir, dan jenis barang apa yang harus diserahkan oleh eksportir. Selain itu, fungsi invoice juga sebagai alat penagihan atas nilai yang tercantum di dalamnya, kepada pihak pembeli.
Isi Invoice
Invoice terdiri dari apa saja? Berdasarkan buku berjudul 'Surat Berharga: Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis karya James Julianto Irawan, S.H., M.H., secara umum, isi dari invoice terdiri dari:
1. Nama dan alamat pembeli maupun penjual
2. Tanggal penerbitan invoice
3. Nomor dan tanggal letter of credit (LC) yang meng-cover invoice
4. Deskripsi barang yang mencakup hal-hal seperti:
a. Jumlah satuan barang
b. Berat barang
c. Harga satuan dan totalnya
d. Nomor packing atau pengepakan
e. Shipping marks (tanda pengiriman barang)
f. Keterangan lain yang dicantumkan dalam invoice sesuai dengan ketentuan LC
g. Tanda tangan penjual
Jenis-jenis Invoice
Dikutip dari buku bertajuk 'Mengenal Operasional Perbankan 2' yang disusun oleh Ikatan bankir Indonesia (IBI) dengan Lembaga Sertifikasi Perbankan (LSPP), invoice dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
Proforma Invoice
Proforma invoice adalah bentuk yang sifatnya belum final. Artinya, invoice ini hanya berupa penawaran dari penjual kepada pembeli yang potensial. Tujuan dikeluarkannya proforma invoice adalah, sebagai tawaran dari penjual kepada pembeli untuk mendapatkan orderan yang pasti.
Apabila pembeli setuju dengan syarat jual beli yang diajukan, maka akan dikeluarkan kontrak penjualan yang disertai dengan komersial invoice yang bersifat final.
2. Commercial Invoice
Commercial invoice adalah nota perincian tentang keterangan barang-barang yang dijual, beserta harganya. Commercial invoice dibuat oleh penjual untuk ditunjukkan kepada pembeli.
3. Consular Invoice
Consular invoice adalah invoice secara khusus, yang diterbitkan oleh instansi resmi kedutaan atau konsuler suatu negara. Namun, dalam beberapa negara invoice tetap diterbitkan oleh eksportir (tapi harus tetap disahkan oleh konsuler perdagangan di negara eksportir).
Tujuan utama penerbitan consular invoice adalah untuk memeriksa harga jual dibandingkan dengan harga pasar yang sedang berlaku. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terjadi dumping, terhadap barang yang ditransaksikan
Perbedaan Invoice dengan Kuitansi dan Nota
Banyak orang yang menyamakan invoice dengan kuitansi dan nota. Perbedaan invoice dengan kuitansi dan nota adalah, pembeli biasanya sudah bisa menerima invoice, setelah pemesanan.
Sementara itu, kuitansi adalah tanda bukti yang diserahkan penjual kepada pembeli, yang dilengkapi tanda tangan setelah pembayaran dilakukan. Artinya, kuitansi akan diberikan setelah ada pembayaran. Sedangkan, nota adalah bukti pembukuan yang bersifat mengurangi hasil transaksinya.
Demikian penjelasan tentang pengertian invoice, beserta jenis dan perbedaanya dengan kuitansi dan nota. Detikers, sekarang tahu kan artinya invoice itu apa?
(fdl/fdl)