Faktur: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Jenis-jenisnya

Faktur (invoice) adalah daftar perincian perhitungan penjualan barang kredit yang dibuat oleh pihak penjualan yang disampaikan kepada pembeli. Setiap perusahaan mempunyai bentuk faktur yang berbeda sesuai kebutuhan masing masing.

Secara umum, pengertian faktur merupakan suatu bukti surat dagang yang memuat rincian dari barang barang yang dikirim kepada pihak tertentu, begitu dikutip dari buku Administrasi Transaksi oleh Binti Mahtumah, S.Pd.

Faktur dibedakan menjadi faktur pembelian dan faktur penjualan. Faktur biasanya dibuat dua rangkap, faktur asli untuk diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembelian barang. Sedangkan, salinan faktur dipegang oleh penjual sebagai bukti pencatatan penjualan barang.

Faktur berfungsi untuk bahan pertimbangan pembeli, dalam meneliti batang yang dibelinya.

Isi Faktur

Faktur memuat informasi yang terdiri dari:

• Nama dan alamat penjual
• Nomor faktur
• Nama dan alamat pembeli
• Tanggal pesanan
• Syarat pembayaran
• Keterangan barang, seperti jenis barang, harga satuan barang, kuantitas barang, dan jumlah harga.

Contoh Faktur

Contoh faktur Foto: dok. Buku Siswa Ekonomi Kelas XII karya Basuki Darsono.

Jenis-jenis Faktur

Macam-macam dan jenis faktur adalah:

1. Faktur Biasa

Faktur biasa adalah faktur yang paling sering digunakan dan yang lebih mudah untuk dipahami. Faktur biasa memiliki tampilan yang lebih sederhana. Biasanya, faktur biasa akan berisi daftar barang dan biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli.

2. Faktur Konsuler

Faktur konsuler adalah faktur yang isinya lebih rumit dari faktur biasa. Faktur konsuler adalah faktur khusus yang digunakan untuk melakukan segala transaksi atau perdagangan antar negara seperti ekspor dan impor.

3. Faktur Proforma

Faktur proforma disebut juga sebagai faktur tentatif. Faktur proforma merupakan faktur yang diberikan secara bertahap, kepada pembeli atas barang yang dikirimkan.

Demikian penjelasan tentang pengertian faktur. Semoga bisa menambah pemahaman detikers semua ya!