Harga-harga Mulai Naik, Apa Langkah Badan Pangan?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 10 Apr 2022 23:00 WIB
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) melakukan berbagai cara untuk menjaga inflasi. Apalagi, harga pangan global merambat naik.

"Inflasi di dalam negeri masih relatif terjaga yaitu di angka 2,6 %, masih relatif normal jika dibandingkan beberapa negara lain seperti Amerika Serikat 7,9%, Uni Eropa 7,5%,Turki 54,4% yang kian merangkak naik," kata Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022).

Arief menambahkan invasi Rusia ke Ukraina memang berdampak pada komoditas pangan global. Namun demikian, Inflasi Indonesia masih terjaga dengan baik.

Arief melanjutkan, kenaikan harga pangan secara global memang sudah terjadi sebelum satu bulan belakangan ini. Menurutnya, perlu peran semua pemangku kepentingan untuk mengatasi hal tersebut.

"Seperti hari ini memang kondisi di global demikian, kemudian solusinya apa. Nah solusinya ini gak bisa parsial, harus komprehensif dari seluruh stakeholder pangan. Kondisi ini tentu menjadi perhatian pemerintah, kebijakan subsidi kepada produsen pangan untuk beberapa komoditas sudah dilakukan seperti subsidi jagung dan kedelai," ujarnya.

Badan Pangan Nasional juga telah melakukan early warning system jika ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada 9 komoditas pangan yang dikelola NFA berada di bawah batas normal melalui prognosa neraca pangan.

"Seperti pada komoditas bawang merah yang sejak bulan lalu ketersediaan berada di bawah normal dengan harga tinggi hingga kenaikan 3,39% per minggu atau mencapai Rp 35.395/kg. Badan Pangan Nasional lakukan pengamanan ketersediaan bawang merah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, sehingga per 6 April 2022 kemarin pasokan ketersediaan sudah di atas normal hingga surplus mencapai 151 ton, stabilitas harga bawang merah sebesar Rp 24.000/kg atau turun 11,11% dari hari-hari sebelumnya," paparnya.

Selain itu, Ia menegaskan bahwa salah satu solusi untuk jaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan adalah pemerintah harus memiliki stok yang dikuasai untuk komoditas pangan pokok khususnya yang menjadi kewenangan di Badan Pangan Nasional, sinergi dengan stakeholders terkait.

"Solusi ini pun sebagai upaya jaga inflasi dan Ketahanan pangan Indonesia," imbuhnya.




(acd/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork