Pernyataan CAC menggambarkan hal yang lebih optimis daripada isu belakangan ini yang menyebut perusahaan teknologi akan melakukan PHK massal. Ini juga kontras dengan keengganan perusahaan teknologi itu sendiri untuk menanggapi laporan kehilangan pekerjaan.
Sektor teknologi telah lama menjadi sumber utama pekerjaan bergaji tinggi di China. Namun, perusahaan seperti Alibaba dan Tencent sempat dikabarkan malah bersiap memangkas karyawan untuk mengurangi biaya operasional. Namun, keduanya berulang kali menolak berkomentar akan isu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sebuah survei pekerjaan swasta juga menunjukkan bahwa memang krisis tenaga kerja tengah melanda China. Tidak hanya itu, pemerintah juga mengakui adanya krisis pasar tenaga kerja.
Wakil Perdana Menteri China juga sempat menyebut akan ada upaya habis-habisan untuk menstabilkan pekerjaan karena krisis tenaga kerja akibat COVID-19.
"Dipengaruhi oleh wabah Covid dan faktor lainnya, situasi pekerjaan menjadi kompleks dan parah sekarang," kata Hu beberapa waktu lalu.
(ara/ara)