Elon Musk Sibuk Urusi Twitter, Nasib Tesla Terancam!

Elon Musk Sibuk Urusi Twitter, Nasib Tesla Terancam!

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 19 Apr 2022 09:22 WIB
HAWTHORNE-CA-MAY 29: SpaceX CEO Elon Musk unveils the companys new manned spacecraft, The Dragon V2, designed to carry astronauts into space during a news conference on May 29, 2014, in Hawthorne, California. The private spaceflight company has been flying unmanned capsules to the Space Station delivering cargo for the past two years. The Dragon V2 manned spacecraft will ferry up to seven astronauts to low-Earth orbit. (Photo by Kevork Djansezian/Getty Images)
Foto: Elon Musk

Upaya Musk yang ingin mengambil alih Twitter dan membentuknya menjadi platform yang lebih mendukung kebebasan berbicara, disebut bisa membuat beberapa perusahaan terkemuka enggan mengeluarkan uang untuk Twitter.

"Karena Musk telah menunjukkan keinginannya untuk mengubah Twitter terutama terkait dengan moderasi konten, beberapa merek besar mungkin ragu untuk menempatkan iklan di sebelah konten yang mereka anggap lebih meragukan," kata Ali Mogharabi dari Morningstar dalam sebuah laporan.

Risiko terbesarnya adalah Musk tidak fokus pada Tesla dan perusahaan dapat menanggung lebih banyak masalah. Tidak seperti SpaceX yang memiliki presiden lama dan COO Gwynne Shotwell untuk mengelola bisnis sehari-hari, Tesla telah lama kekurangan eksekutif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa manajer puncak telah meninggalkan Tesla dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kepergian eksekutif otomotif Jerome Guillen tahun lalu. Bangku manajemen Tesla sekarang sangat tipis.

Jadi, jika Musk serius ingin menambahkan Twitter ke kerajaan keuangannya yang besar, disarankan bagi Tesla untuk menjelaskan kepada Wall Street siapa yang akan mengambil keputusan di sana.


(aid/dna)

Hide Ads