Subsidi Energi Sudah Tersedot Rp 38 T, Sri Mulyani: Naik Sangat Tinggi!

Subsidi Energi Sudah Tersedot Rp 38 T, Sri Mulyani: Naik Sangat Tinggi!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 20 Apr 2022 10:58 WIB
Sri Mulyani: Pertamina Punya Tanggung Jawab Besar Jadi Pilar Zero Emissions
Foto: Dok. Istimewa. Subsidi Energi Sudah Tersedot Rp 38 T, Sri Mulyani: Naik Sangat Tinggi!
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan subsidi realisasi tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Kalau dilihat lonjakannya sangat signifikan.

Dia menjelaskan selama tiga tahun berturut-turut penyaluran subsidi sebesar Rp 15 triliun-Rp 19 triliun.

"Kemudian tahun ini melonjak di Rp 28,3 triliun + Rp 10 triliun jadi Rp 38 triliun kenaikan yang sangat tinggi," kata dia dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menjabarkan jika dilihat dari sisi volume untuk BBM yaitu solar dan minyak tanah volumenya tercatat mengalami kenaikan. Jika tahun lalu hanya 2,29 juta kiloliter saat ini 2,66 juta kiloliter.

Selain itu untuk LPG tabung 3 kg naik dari 1,16 juta kiloliter menjadi 1,21 juta kiloliter. Selanjutnya untuk subsidi listrik pelanggan listrik subsidi naik dari 37,3 juta menjadi 38,3 juta.

ADVERTISEMENT

"Kenaikan volume BBM dan LPG seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Kenaikan harga komoditas berdampak terhadap meningkatnya beban subsidi dan kompensasi," jelas dia.

Kemudian untuk pupuk non energi juga sama terjadi kenaikan volume dari 1,9 juta ton jadi 2,2 juta ton. Lalu untuk debitur KUR naik dari 1,6 juta debitur menjadi 2,1 juta debitur. Kredit KUR tercatat Rp 68,5 triliun menjadi Rp 93,3 triliun.

"Bantuan uang muka perumahan realisasinya melonjak dari 1,7 ribu rumah menjadi 25,8 ribu rumah," jelas dia.




(kil/das)

Hide Ads