Publik digemparkan dengan pengumuman Kejaksaan Agung yang menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka dalam kasus korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunanya. Selain Wisnu, ada tiga orang dari swasta yang jadi tersangka mafia minyak goreng.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkap Wisnu telah menerbitkan persetujuan ekspor CPO dan produk turunannya kepada sejumlah perusahaan. Padahal perusahaan yang dimaksud belum memenuhi syarat kebijakan DMO. Per Selasa 19 April kemarin, Indrasari dengan tiga tersangka lainnya resmi ditahan selama 20 hari ke depan.
Kabar tersebut cukup menggemparkan publik, karena seperti diketahui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sejak Maret lalu telah menggembar-gemborkan adanya mafia minyak goreng. Tidak hanya itu, di hadapan DPR, dia mengungkap bukti permainan mafia minyak goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendag Endus Mafia Minyak Goreng
Lutfi pernah menegaskan tidak akan kalah dengan mafia atau spekulan yang merugikan masyarakat. Keterangan tersebut disampaikan Lutfi pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, pada Maret lalu tepatnya Kamis (17/3).
"Saya ingin jelaskan, sekali lagi saya katakan, kita sebagai pemerintah, saya sebagai pemerintah tidak bisa kalah dari mafia apa agi spekulan-spekulan yang merugikan rakyat. Itu saya jamin," katanya kepada anggota Komisi VI DPR RI.
Kecurigaan Lutfi terkait adanya mafia minyak goreng karena adanya perbedaan data pasokan minyak goreng di Kemendag dengan di lapangan. Berdasarkan data Kemendag, distribusi minyak goreng melimpah namun kenyataan di pasar langka.
Fenomena tersebut, diungkapkan terjadi di tiga kota besar yakni Medan, Jakarta, dan Surabaya. Misalnya, di Medan antara 14-16 Februari 2022 tercatat distribusi minyak goreng sebanyak 25 juta liter. Tetapi saat ditelusuri langsung, minyak goreng di Medan kosong.
"Rakyat Medan ada 2,5 juta orang. Jadi satu orang ada mendapatkan 10 liter. Saya pergi ke kota Medan ke pasar, supermarket tidak ada minyak goreng," kata Lutfi.
Tidak hanya kecurigaan terhadap kejanggalan data, Lutfi juga membeberkan bahwa Kemendag telah memegang bukti bahwa ada ribuan ton minyak goreng yang dipermainkan mafia.
Simak video 'Permainan Migor di Kemendag Terkuak, Jokowi: Usut Tuntas!':
Lutfi beberkan bukti mafia minyak goreng. Berlanjut ke halaman berikutnya.