Deretan pedagang parcel musiman di Pasar Kembang Cikini sudah mulai banyak yang menjajakan dagangannya sejak awal Ramadan. Pasar Kembang Cikini memang sudah dikenal lama menjadi pasar sentral penjualan hampers di Jakarta. Menjelang Lebaran 2022, bagaimana penjualan parcel di Pasar Kembang Cikini?
Salah satu pedagang parcel toko 'Mesyi Parcel' di pasar tersebut bernama Boim mengatakan, penjualan parcel hingga saat ini masih belum menunjukkan pergerakan yang signifikan.
"Sampai saat ini belum terlalu kelihatan. Soalnya walaupun kita sudah start awal April Kemarin, biasanya pembeli belinya itu di H-1 sampai 2 Minggu sebelum Lebaran. Mungkin Minggu depan sudah mulai kelihatan. Kalau sekarang masih agak sepi kalau ditanya," ungkap Boim, kepada detikcom, Jumat (22/4/2022).
"Kebanyakan yang beli di kita itu ya borongan, dan biasanya itu dari langganan kita. Kalau pembeli biasa kaya perorangan gitu yang (walk in) ke sini, kadang cuma lihat-lihat aja sih. Yang belinya belum terlalu banyak," tambah Nur anak pemilik Mesyi Parcel, di kawasan pasar tersebut.
Boim mengungkapkan pasar ini ramai dikunjungi orang-orang di waktu siang jam 12.00 WIB dan Malam hingga 21.00 WIB.
"Iya pas siang, orang kantor pada hunting parcel di sini. Kalau malam biasanya mereka supaya nggak panas, dan biar dapat parkir di sini. Karena kan di area sini agak macet juga," kata Boim.
Boim juga menambahkan bahwa penjualan dan omzet yang didapatkannya 2 tahun ke belakang sangat jauh menurun, jika dibandingkan sebelum pandemi.
"Sangat jauh sekali turunnya. Contoh perhitungannya berdasarkan 2 Minggu menjelang Lebaran. Pas 2019 sebelum pandemi omzet bersih saya bisa dapat Rp 30 juta. Terus pas ada COVID-19 tahun 2020 dari waktu perhitungan yang sama saya cuma dapat omzet Rp 5 juta! Jauh banget kan? Dan 2021 kemarin cuma tembus Rp 10 jutaan aja," ujar Boim.
Ketua Persatuan Pedagang Parcel di Pasar Kembang Cikini Adi Kuswara juga mengungkapkan perbedaan omzet penjualan parcel dari sebelum pandemi hingga sekarang.
"Dulu pas masih jualan di trotoar 2019 itu, saya sehari bisa dapat Rp 10 juta. Pas pandemi 2020-2021 kurang lebih perharinya Rp 5-6 juta. Nah, tahun 2022 sehari ini kalau kemarin-kemarin paling sehari di angka Rp 2 jutaan aja sih. Tapi, ini memang belum terlalu ramai, nanti Seminggu sebelum Lebaran bakal keliatan mulai ada banyak yang beli parcel," ungkap Adi.
(fdl/fdl)