Bukti transaksi adalah dokumen asli yang menjadi alat untuk mencatat seluruh transaksi yang telah terjadi. Demikian dikutip dari buku Ekonomi Kemdikbud oleh Siti Darodjah dan Rochaeni Esa Ganesa.
Bukti transaksi adalah salah satu tahapan pencatatan penyusunan informasi akuntansi pada perusahaan. Setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan harus ada bukti transaksinya.
Bukti pencatatan dapat dihasilkan dari transaksi dengan pihak luar perusahaan, atau juga diperoleh dari transaksi antar pihak di dalam perusahaan. Pencatatan transaksi sangat penting dilakukan untuk menyusun informasi akuntansi pada perusahaan, termasuk perusahaan jasa.
Fungsi Bukti Transaksi
Fungsi bukti transaksi adalah untuk memastikan keabsahan transaksi yang dicatat. Selain itu, fungsi bukti transaksi dapat digunakan sebagai rujukan, bila terjadi masalah di kemudian hari.
Macam-macam Jenis Bukti Transaksi
Berikut adalah macam bentuk dan jenis bukti transaksi:
1. Kuitansi
Kuitansi adalah catatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.
2. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit. Faktur biasanya dibuat rangkap. Lembar pertama sebagai bukti bagi penjual yang disebut faktur penjualan, semantara lembar kedua sebagai bukti bagi pembeli yang disebut faktur pembelian. Sedangkan lembar berikutnya sebagai arsip.
3. Nota Kontan
Nota kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara tunai. Bukti transaksi jenis ini dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
4. Nota Debet
Nota debet adalah bukti transaksi perusahaan telah mendebit perkiraan langganannya. Nota debit dikirim oleh perusahaan kepada langganannya, karena barang yang dibeli dikembalikan.
5. Nota Kredit
Nota kredit adalah bukti transaksi berbentuk pembukuan yang bersifat mengurangi nilai transaksi yang sebelumnya. Nota kredit ini merupakan lanjutan dari transaksi jual beli, secara kredit.
6. Cek
Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut.
7. Memo
Memo adalah bukti transaksi berupa pencatatan antar bagian yang ada di lingkungan perusahaan.
Nah, itu tadi pengertian bukti transaksi. Sekarang, detikers sudah tahu kan bukti transaksi itu apa?
(fdl/fdl)