Bertemu Elon Musk, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Gandeng Tesla

Bertemu Elon Musk, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Gandeng Tesla

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Selasa, 26 Apr 2022 23:19 WIB
Bos BNBR Anindya Bakrie bertemu Bos Tesla Elon Musk
Foto: Dok. IG BNBR/Humas BNBR
Jakarta -

Rombongan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi didampingi beberapa pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) IIndonesia kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dan singgah ke markas teranyar pabrik mobil listrik Tesla, Gigafactory di Austin, Texas, Senin (25/4/2022) waktu setempat.

Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia Anindya Bakrie, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), turut bergabung dalam rombongan mendampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan P Roeslani.

"Senang sekali bisa berjumpa langsung dengan Elon Musk dan berdiskusi panjang tentang Tesla serta industri elektrifikasi transportasi. Saat ini, salah satu kiblat dunia akan kemajuan industri EV (Electric Vehicle) adalah Tesla. Jadi memang amat banyak yang dapat kita pelajari dari pertemuan tadi," kata Anindya, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, saat ini Grup Bakrie melalui unit usaha VKTR (dibaca: Vektor) telah memulai upaya industrialisasi di bidang elektrifikasi transportasi di tanah air, dan telah menjalin kerjasama strategis dengan beberapa mitra baik di dalam maupun luar negeri.

"Bulan lalu kami menandatangani kesepakatan dengan produsen baterai ramah lingkungan BritishVolt di Inggris dalam hal penyediaan bahan baku baterai. Sebelumnya, VKTR juga telah bermitra dengan pemain EV global, BYD Auto," papar pria yang akrab disapa Anin itu.

ADVERTISEMENT

Dengan mitra lokal, VKTR juga tercatat telah mengikat kerja sama dengan manufaktur badan bus Tri Sakti di Magelang, Jawa Tengah.

Penjajakan kerja sama dengan Tesla di halaman berikutnya. Langsung klik

Dalam kesempatan itu, Anindya bersama rombongan juga membuka diskusi dengan Elon Musk terkait penjajakan kerja sama antara Tesla dengan pihak Indonesia dalam hal investasi penyediaan dan pemrosesan bahan baku baterai mobil listrik, serta penggunaan teknologi baru baterai sebagai komponen struktural mobil listrik masa depan.

"Bulan lalu, Presiden Jokowi sempat mengungkap keinginan menjadikan Indonesia pemain besar dunia di bidang industri kendaraan listrik. Kami harap, hasil pertemuan hari ini dapat menjadi langkah awal yang baik dari pencapaian cita-cita besar tersebut," kata Anin kemudian.

"Melalui VKTR, kami pun di Grup Bakrie telah mencanangkan tekad untuk dapat secara aktif membantu membangun ekosistem industri EV di Indonesia. Kami tidak hanya ingin memilih atau menjalankan sebagian saja proses manufakturnya, melainkan membangun industri secara lengkap dari hulu hingga hilir. Mohon doa agar semuanya bisa berjalan sesuai rencana," terang Anin.

Anindya juga menyatakan kekagumannya melihat fasilitas produksi yang digunakan di Gigafactory terbaru milik Tesla di kota Austin itu.

"Luar biasa. Semua bagian lini produksi baik lini mobil maupun baterai dirancang dan dijalankan secara rapih dan amat efektif," puji Anin.

Pabrik seluas lebih dari 1.000 hektar yang dijuluki "Tesla Giga Texas" itu dikatakan memiliki kapasitas produksi mobil terbesar di Amerika, dan baru saja diresmikan penggunaannya di awal bulan ini.

Anindya Bakrie menutup pembicaraan dengan menyinggung undangannya kepada Elon Musk untuk datang ke Indonesia.

"Di akhir pertemuan, kami juga sempat memaparkan program G20/B20 yang disiapkan oleh Indonesia, termasuk mengundang beliau untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di Bali, pertengahan November nanti," katanya.


Hide Ads