Jakarta -
Pelita Air akan segera membuka layanan penerbangan reguler. Persiapan akhir sedang dilakukan Pelita Air saat ini.
Dalam unggahan terakhir di Instagram resminya @pelitaair, maskapai anak usaha Pertamina menyebut layanan penerbangan akan segera dibuka. Bahkan, Pelita Air juga meminta calon penumpangnya mulai bersiap merencanakan perjalanannya.
"Segera mengantarkan Anda ke kota favorit. Nantikan rute baru Pelita Air. Mulai rencanakan perjalanan Anda," tulis Pelita Air pada akun Instagramnya, dilihat Selasa (26/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Corporate Secretary Pelita Air Umar Ibnu Hasan membenarkan maskapainya akan mulai melakukan penerbangan. Hanya saja, dia belum bisa bicara banyak. Dia hanya mengatakan persiapan masih dilakukan untuk membuka penerbangan reguler.
"Nanti kita sebar rilis begitu siap. Sementara ini kami masih terus melakukan persiapan," ungkap Umar kepada detikcom.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Pelita Air bakal meramaikan kancah penerbangan berjadwal reguler di musim mudik Lebaran 2022 ini.
Budi Karya mengatakan Pelita Air bakal mulai terbang di tanggal 28 April 2022 mendatang. Untuk rutenya kemungkinan akan dibuka menuju Makassar dan Bali.
"Ada penambahan nanti Pelita buka, tanggal 28 (April) Pelita mulai terbang. (Dengan pesawat Airbus baru?) Betul. Rencananya ke Makassar dan ke Bali," ungkap Budi Karya dalam acara Blak-blakkan detikcom.
Ketika dikonfirmasi soal pernyataan Budi Karya, Umar tetap enggan bicara banyak. Dia hanya menyebutkan harapannya agar semua proses persiapan lancar dan segera selesai. "Masih proses semua, kami berharap bisa segera selesai. Doakan saja lancar dan segera selesai," ungkap Umar.
Rute apa yang bakal dibuka pertama kali oleh Pelita Air? Lanjut di halaman berikutnya.
Nampaknya, Bali akan menjadi salah satu rute yang pertama dibuka oleh Pelita Air. Di dalam video yang terakhir diunggah Pelita Air di media sosialnya, tampak maskapai menyelipkan beberapa gambar latar pemandangan Pulau Bali. Mulai dari Patung Garuda Wisnu Kencana, hingga pemandangan Pura Tanah Lot.
Umar sendiri sebelumnya pernah menyatakan pihaknya akan mengincar beberapa rute yang ada di kota besar-besar destinasi wisata dan bisnis. Bali menjadi salah satunya.
"Rencana rutenya sementara ini fokus ke kota-kota besar destinasi wisata dan bisnis, seperti Makassar, Bali, ataupun Surabaya. Saat ini masih dalam proses persiapan dan perizinan," ungkap Umar kepada detikcom, Senin (18/4/2022).
Dikonfirmasi lagi soal hal ini, Umar enggan bicara banyak. Dia mengatakan akan ada keterangan resmi dalam waktu dekat yang dirilis Pelita Air soal hal ini. "Soal rute nanti kami umumkan di rilis," ungkap Umar.
Menurut pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati mengatakan kemungkinan besar Pelita Air memang akan mengincar Bali sebagai rute pertamanya. Rute yang satu ini memiliki permintaan yang cukup besar.
"Sudah saya duga sebelumnya. Wajar saja dia incar Bali, biar market aman. Karena demand cukup banyak," ungkap Arista kepada detikcom.
Arista juga menyatakan saat ini adalah waktu yang sangat tepat apabila Pelita Air ingin membuka penerbangan reguler. Peluang keuntungannya sangat besar. Pasalnya, saat ini COVID-19 mulai melandai dan disusul dengan adanya peningkatan permintaan penerbangan. Belum lagi, syarat naik pesawat juga makin mudah dan sederhana dibandingkan di masa pandemi.
"Pastinya peluangnya besar buat mereka saat ini. Karena sekarang ada euporia untuk terbang. COVID-19 juga sudah melandai dan syarat naik pesawat makin mudah," ungkap Arista.
Di tengah kenaikan permintaan untuk terbang, yang terjadi pun armada pesawat yang ada di maskapai-maskapai domestik mulai berkurang karena terimbas COVID-19. Kehadiran Pelita Air bisa mengisi kurangnya armada tersebut.
"Saat ini pun pesawat armadanya kurang. Banyak seperti Garuda dan Lion kan berkurang. Dia (Pelita Air) bisa isi," kata Arista.
Simak Video "Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot"
[Gambas:Video 20detik]