Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bercerita soal maju mundurnya negosiasi kerja sama dengan Tesla. Sebelumnya pada Senin (25/4), Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Bos Tesla Elon Musk di Gigafactory, Austin Texas, di sela kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Menurut Bahlil sejak tahun lalu negosiasi dengan Tesla memang maju mundur. Selama ini diberitakan negosiasi investasi Tesla sempat berhenti. Namun menurut Bahlil hal itu adalah strategi negosiasi saja.
"Menyangkut Tesla, ini terlalu cepat disimpulkan dia masuk dan keluar. Padahal dalam dunia usaha, negosiasi itu sebelum ada kata titik dan berakhir itu belum ada selesai. Maju mundur itu bagian strategi dalam membangun negosiasi," ungkap Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/4/2022).
Bahlil bilang ada kemungkinan tawaran Indonesia awalnya kurang menjanjikan buat Tesla sehingga perusahaan sempat mundur.
"Mungkin di awal tawaran belum bagus, mungkin prospek global belum cukup di IRR bisnisnya. Mungkin sekarang Tesla baru akan lihat FS-nya," kata Bahlil.
Bisa juga saat itu, permintaan Tesla terlalu berlebihan sehingga pemerintah menolak dan Tesla pun menahan negosiasi. "Ini masalah strategi aja mungkin mereka meminta lebih pada saat itu tapi pak Luhut belum berikan. Kan kita juga nggak boleh didikte pengusaha," jelasnya.
Soal hasil pertemuan terakhir Luhut dengan Elon Musk, Bahlil mengatakan belum tahu persis, apakah negosiasi berujung kesepakatan atau tidak. Namun dia meyakini, kepiawaian Luhut dijamin akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.
"Saya belum ketemu Pak Luhut, kalau dia balik baru saya menghadap. Pak Luhut ada kepiawaian untu lobi Elon Musk. Kita doakan terbaik mudah-mudahan apa yang disepakati di sana bawa keberkahan di sini," kata Bahlil.
Lihat juga Video: Sejumlah Hal yang Ingin Diubah Elon Musk dari Twitter
(hal/hns)