Wanti-wanti Duit Negara Jangan buat Barang Impor, Ini 7 Perintah Jokowi

Wanti-wanti Duit Negara Jangan buat Barang Impor, Ini 7 Perintah Jokowi

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 03 Mei 2022 06:00 WIB
Jokowi
Foto: Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Keempat, meningkatkan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya. Untuk itu, pelayanan perizinan terus disederhanakan dan dipercepat sehingga akan menarik investasi.

"Kita tidak dapat lagi bergantung pada APBN dan APBD, hati-hati mengenai ini. Oleh sebab itu, kita harus kreatif mencari sumber-sumber pembiayaan baru yang inovatif dengan terus meningkatkan kemudahan berusaha dan daya tarik investasi," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima, tahun depan, pemerintah kembali memulai defisit di bawah tiga persen PDB sesuai dengan ketentuan regulasi. Karena itu, Presiden meminta agar perencanaan betul-betul dirancang dengan rinci, detail, dan tepat.

"Lakukan penajaman belanja, sehingga kualitas belanja makin baik makin meningkat. Optimalkan penerimaan perpajakan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Keenam, agenda-agenda strategis untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus terus berjalan. Selain itu, percepatan kemiskinan ekstrem, angka stunting yang kedua harus diturunkan.

"Peningkatan kualitas SDM melalui transformasi di bidang kesehatan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, dan juga up-skilling dan re-skilling tenaga kerja agar semakin produktif dan kompetitif," lanjutnya.

Ketujuh, menyiapkan pelaksanaan pemilu, yang tahapannya dimulai pada bulan Juni tahun 2022. Presiden meminta seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

"Termasuk tentu saja dukungan anggaran baik dari APBN dan APBD agar pemilu terselenggara dengan baik, sukses, dan lancar" tutur Jokowi.


(hns/hns)

Hide Ads