Baru-baru ini, Elon Musk memberi sinyal akan membuat Twitter menjadi berbayar, untuk pengguna tertentu. Lalu, siapa pengguna yang akan dikenakan Twitter berbayar itu?
Melalui cuitan pada akun Twitter miliknya, Rabu (4/5/2022), ada dua pengguna yang mungkin akan dikenakan biaya. Pertama, pengguna yang akan dikenakan biaya dalam Twitter berbayar adalah pelanggan komersial dan pemerintah. Sementara, untuk pengguna biasa Twitter akan selalu gratis.
"Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin akan ada 'sedikit biaya' untuk pengguna komersial/pemerintah," tulis Musk, dikutip dari akun twitternya @elonmusk, Rabu (4/5/2022).
Sejak Elon Musk itu membeli Twitter pada bulan April lalu, Ia menganggap Twitter perlu diubah. Ia ingin meningkatkan Twitter dengan fitur-fitur terbaru, seperti membuat algoritma open source. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengotentikasi semua manusia di dalamnya.
Alasan Musk membeli salah satu platform media sosial (medsos) itu dikatakan bukan hanya soal bisnis semata. Musk melihat akuisisi tersebut, sebagai titik balik bagi peradaban. Dia ingin memastikan Twitter tetap menjadi platform terpercaya untuk demokrasi.
"Ini bukan cara menghasilkan uang. Perasaan intuitif saya yang kuat adalah memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan peradaban," kata Musk kepada kepala TED, Chris Anderson dikutip dari CNN, Senin (18/4/2022).
(fdl/fdl)