Langkah pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 telah memberikan dampak perekonomian. Hal itu terlihat dari angka pengangguran yang turun.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).
"Langkah efektif yang diambil oleh pemerintah dalam penangangan pandemi ini juga memberikan dampak penurunan terhadap tingkat pengangguran yang semula berada pada posisi 6,26% pada periode bulan Februari 2021 menurun hingga posisi 5,83% pada periode bulan Februari 2022. Hal ini membawa dampak yang positif bagi pemulihan ekonomi di Indonesia," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Revolusi Ketenagakerjaan oleh Pandemi |
Luhut juga mengatakan, penanganan pandemi yang dipicu oleh varian omicron semakin baik. Hal itu tampak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2022.
Luhut menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh konsumsi, investasi dan ekspor.
"Kondisi pandemi yang disebabkan oleh varian omicron di Indonesia terlihat terus membaik, hal ini terjadi berkat langkah-langkah pengendalian yang dilakukan secara efektif sehingga juga tetap menjaga kinerja perekonomian Indonesia hingga hari ini," katanya.
"Kinerja pertumbuhan ekonomi Q1 tetap pada posisi yang kuat, tumbuh 5,01%, didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang solid meski dihadapkan pada tekanan varian omicron. Angka ini relatif baik dibandingkan dengan negara-negara dunia," sambungnya.