'Bahaya' Mengintai di Balik Wacana PNS Work From Anywhere

'Bahaya' Mengintai di Balik Wacana PNS Work From Anywhere

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 12 Mei 2022 12:27 WIB
Bantuan PKL dan Warung Rp 1,2 Juta, Ini Syarat dan Cara Dapatnya
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Berita pemerintah akan memberikan kebebasan bagi para ASN termsuk PNS untuk bekerja di mana saja disambut antusias oleh para aparatur pemerintah. Dibalik fleksibilitas dan efisiensi kerja yang didapatkan dari sistem ini, muncul sebuah pertanyaan, bagaimana nasib sektor perdagangan dan transportasi umum?

Pengamat ekonomi dari Institut For Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus mengatakan bahwa dampak dari penerapan sistem WFA bagi para ASN akan terasa bagi para pedagang yang berjualan di sekitar kantor.

"Tentunya pemerintah perlu coba kaji lebih dalam ke arah pedagang yang berjualan di sekitar kantor itu bagaimana nasibnya nanti. Perlu dicari solusi agar para pedagang tidak kekurangan pendapatan," tuturnya pada detikcom, Rabu (12/05/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya pedagang, penerapan sistem ini juga akan memberikan dampak pada pada transportasi umum khususnya yang beroperasi di sekitar kantor ASN.

"Yang dikhawatirkan ini soal mobilitas. Akan ada pengaruh pada transportasi umum yang beroperasi di sekitar kantor ASN juga konsumsi BBM," ujar Ahmad.

ADVERTISEMENT

Sekedar informasi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengguna kereta api 2022, dimana pada bulan Februari 2022 pengguna kereta api wilayah Jabodetabek tercatat sebanyak 10.499.000 orang dan Maret 2022 sebanyak 15.735.000 orang.

Terlihat bahwa jumlah pengguna transportasi kereta api mengalami peningkatan seiring dengan mulai aktif kembali kegiatan Work From Office atau WFO di sejumlah kantor di Jabodetabek.

Lebih spesifik ke arah transportasi umum Jakarta, MRT Jakarta merilis informasi bahwa pada Januari 2022 tercatat sebanyak 1.092.508 orang menggunakan layanan MRT Jakarta, dengan rata-rata per hari sekitar 35.242 orang.

Berkaca dari data tersebut, jika kita melihat jumlah PNS DKI Jakarta 2021 yang mencapai 263.930 orang menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), terlihat jumlah ini akan memberikan dampak yang cukup besar bagi jalannya transportasi umum di DKI Jakarta.

Penerapan WFA perlu mengkaji lebih dalam terhadap variable di luar ASN itu sendiri yakni sektor pedagang dan transportasi umum. Sistem tersebut akan memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Masyarakat non ASN juga perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi penerapan sistem ini.

Lihat juga video 'Mengenal Post-Holiday Blues yang Bikin Kamu Mager Kerja Usai Liburan':

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Hide Ads