India telah mengumumkan pelarangan ekspor gandum. Hal ini karena gelombang panas yang melanda India dan menyebabkan produksi terganggu sehingga harga mengalami kenaikan.
Kondisi ini disebut bisa berdampak pada stabilitas pangan di Indonesia. Pasalnya Indonesia sendiri merupakan importir gandum setiap tahunnya.
Gandum adalah bahan baku untuk mi instan, tepung terigu sampai untuk makanan ternak. Nah kondisi ini apakah akan berpengaruh pada harga mi instan di Indonesia?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan ini tergantung dari pasokan gandum di dalam negeri.
"Ini bergantung dari stabilitas pasokan gandum di dalam negeri. Faktor kedua dari sisi marjin produsen yang akan ditekan sehingga konsumen tidak terlalu terbebani kenaikan harga jual produk akhir," kata Bhima saat dihubungi, Sabtu (14/5/2022).
Dia mengungkapkan, untuk perusahaan besar masih bisa memangkas marjin.
"Sementara perusahaan kecil yang produksi kue, dan roti mau tidak mau sesuaikan harga kalau bahan baku naik," jelas dia.
Halaman berikutnya tentang 4 dampak dari larangan ekspor gandum India. Langsung klik
(kil/hns)