Peritel sepatu asal Turki, FLO Magazacilik sedang berdiskusi tentang kemungkinan pembelian lebih dari 100 toko Reebok di Rusia. Bos FLO Magazacilik, Mehmet Ziylan mengatakan perusahaan barat mulai mematuhi sanksi terkait konflik Ukraina.
Ziylan menyatakan jika proses kesepakatan belum sepenuhnya selesai. Ini juga menjadi sangkalan untuk laporan harian Rusia Kommersant yang menyebut jika FLO Magazacilik telah mengambil alih bisnis.
"Kami sedang mengadakan pembicaraan, tetapi belum ada kepastian," kata Ziylan dikutip dari Reuters, Senin (16/5/2022).
Sementara itu Kommersant mengutip sumber yang punya kedekatan dengan FLO dan menyatakan jika kesepakatan untuk membeli 100 gerai Reebok di Rusia sudah diselesaikan.
Authentic Brands Group (AUTH.N), perusahaan pemilik Reebok belum bisa dimintai komentar. Pada bulan Maret, perusahaan AS menangguhkan semua toko bermerek dan operasi e-commerce di Rusia.
Kommersant mengutip para analis yang mengatakan deal tersebut, yang membuat FLO akan punya toko pertamanya di Rusia. Nilai transaksinya bisa mencapai 1,5 miliar rubel atau US$ 24,8 juta. Jika dirupiahkan akan setara dengan
Ziylan mengatakan saat ini FLO sedang melakukan penjualan ke Rusia namun belum memiliki toko di sana.
Bila kesepakatan itu terjadi maka berpotensi menimbulkan kekhawatiran. Beberapa perusahaan asing di Rusia buru-buru menarik aset mereka demi mematuhi sanksi Barat. Belum lagi adanya ancaman dari Kremlin yang menyatakan bakal menyita aset asing.
Ziylan menyampaikan pendapatnya tentang keputusan berinvestasi saat perusahaan asing lain pergi meninggalkan Rusia. Menurutnya perusahaan akan mengikuti kebijakan pemerintah Turki tentang masalah ini.
"Negara kita tidak ada embargo di sana. Kita akan teruskan selama negara kita tidak menyuruh kita berhenti," katanya.