Neraca Perdagangan RI Surplus Terus, Tapi Dibanjiri Sayur Impor

Neraca Perdagangan RI Surplus Terus, Tapi Dibanjiri Sayur Impor

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 17 Mei 2022 18:00 WIB
Neraca perdagangan pada Oktober 2017 tercatat surplus US$ 900 juta, dengan raihan ekspor US$ 15,09 miliar dan impor US$ 14,19 miliar.
Neraca Perdagangan RI Surplus Terus, Tapi Dibanjiri Sayur Impor/Foto: Agung Pambudhy

Impor Sayuran

Rinciannya, sayuran impor tersebut paling banyak berasal dari bawang putih yang nilainya bertambah US$ 54.785 selama April 2022, atau naik 296,06% dibanding Maret 2022 yang mencapai US$ 18.504.

Lalu kacang dari spesies Vigna mungo (L.) Hepper atau Vigna radiata (L.) Wilczek juga menjadi jenis sayuran yang membanjiri pasar Indonesia di mana pada April 2022 bertambah US$ 5.315, keripik kentang US$ 2.782, bawang bombay US$ 1.566, hingga benih kentang bertambah US$ 852.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sayuran, lonjakan impor lainnya terjadi pada komoditas biji dan buah mengandung minyak di mana pada April bertambah US$ 45 juta, dan buah-buahan bertambah US$ 44,1 juta.

Selain itu, kendaraan bermotor dan komponennya (terbongkar tidak lengkap) mengalami penambahan impor US$ 28,8 juta pada April 2022. Selanjutnya kendaraan udara dan bagiannya bertambah US$ 17,7 juta.

ADVERTISEMENT

"Itu lah lima terbesar yang mengalami peningkatan impor di April 2022 kalau dibandingkan Maret (2022)," jelasnya.


(aid/ara)

Hide Ads