Bakal Gantikan Kartu Tol, Ini Teknologi Canggih Bayar Tol Tanpa Setop

Bakal Gantikan Kartu Tol, Ini Teknologi Canggih Bayar Tol Tanpa Setop

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 22 Mei 2022 11:30 WIB
Bayar Tol Tanpa Setop
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Pemerintah berencana menerapkan pembayaran di tol dengan teknologi yang baru pada akhir 2022. Dari sebelumnya menggunakan kartu tol, akan diganti dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan teknologi ini membuat pengguna bayar tol tanpa perlu setop.

"Mulai akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit sehingga masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money," kata Danang dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Minggu (22/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Uji coba pembayaran tanpa setop pernah dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk tahun lalu memakai stiker berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Stiker tersebut dipasang di lampu depan mobil bagian kanan yang akan terekam sensor di gerbang tol.

ADVERTISEMENT

Pengendara harus memiliki aplikasi Let It Flo terlebih dahulu yang dapat diunduh melalui Google Play Store atau App Store. Pembayaran sendiri dilakukan lewat aplikasi LinkAja, di mana saldo pengendara akan otomatis terpotong saat melintasi tol.

Jasa Marga belum memperjualbelikan stiker tersebut karena bayar tol tanpa setop baru uji coba terbatas, yang pesertanya dari BUMN dan komunitas otomotif.

Dengan sistem MLFF, pengguna jalan tol dapat melewati gerbang tol tanpa harus berhenti untuk melakukan pembayaran. Jadi harusnya tidak ada lagi antrean di gerbang tol karena proses transaksinya jadi lebih singkat.

Estimasi waktu transaksi di gerbang tol turun menjadi 0 detik dengan menggunakan sistem MLFF. Sebelumnya kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik memakan waktu sekitar 4 detik dan 10 detik saat masih menggunakan transaksi tunai.

Selain itu dengan menggunakan teknologi ini pihak BPJT dapat membuat biaya operasi jalan tol jadi lebih efisien. Sedangkan bagi pengguna jalan tol dapat meminimalisir bahan bakar kendaraan karena tidak perlu lagi berhenti dan mengantre di gerbang tol.

Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) sebenarnya sudah banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Untuk saat ini, di Indonesia sendiri penggunaan teknologi MLFF ini masih dalam tahap pengembangan.




(aid/das)

Hide Ads