Sederet Tugas Khusus Luhut dari Jokowi, Terbaru Urus Minyak Goreng

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 25 Mei 2022 10:05 WIB
Foto: WIldan Noviansah/detikcom
Jakarta -

Lagi-lagi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo. Kali ini Luhut ditugasi untuk mengurus masalah minyak goreng.

Hal ini terungkap dalam acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki). Luhut mengaku, sebelumnya sudah siap hadir langsung ke acara tersebut.

Namun, ia kemudian tak bisa hadir dan kemudian berpartisapi dalam acara itu secara virtual. Sebab, Jokowi memintanya untuk mengurus minyak goreng.

"Saya terimakasih sekali diundang di dies natalies ke-60 GAMKI ini. Saya minta maaf tidak bisa hadir sendiri, sebenarnya sudah siap untuk hadir di sana," kata Luhut seperti dikutip dari Youtube Gamki Balikpapan, Selasa (24/5/2022).

"Tapi tiba-tiba Presiden memerintahkan saya untuk ngurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari yang lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng. Kita berharap itu bisa nanti kita, tidak terlalu lama kita selesaikan," sambungnya.

Keterlibatan Luhut dalam urusan minyak goreng ini juga diungkapkan oleh Kementerian Perdagangan. Luhut bakal mengurus untuk distribusi komoditas itu berbasis aplikasi. Direktur Jenderal Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan awalnya pihaknya berencana untuk memperkuat distribusi minyak goreng dengan KTP.

Namun, Oke bilang Luhut yang memberikan saran agar berbasis nomor induk kependudukan (NIK) saja. Oleh sebab itu, Oke mengatakan Luhut seperti sutradara ketika terlibat dalam distribusi minyak goreng ini.

"SiMirah sudah ada, SiMirah (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) diperkuat, ini diperkuat, tadinya saya mau pakai KTP, SiMirah pakai KTP. Kata Pak Luhut NIK aja. Beliau yang akan..Pak nggak aplikasi Peduli Lindingi-nya. 'Nanti urusan saya ke Kementerian Kesehatan, Kemenkes aja dikasih sama Kominfo kok', katanya gitu. Pak Luhut itu sutradara. Pimpinannya Presiden," kata Oke kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Menurut Oke, Luhut memang berpengalaman terlibat dalam peraplikasian salah satunya Peduli Lindungi yang dipakai selama pandemi COVID-19 ini. Karena alasan itu, saran yang disampaikan Luhut diterima oleh Kemendag.

"Pak luhut berpengalaman di PPKM, Peduli Lindungi. Nasional Peduli Lindungi tuh, walaupun motornya Jawa-Bali. Makanya dimanfaatkan arahannya pakai NIK, bukan KTP. Toh saya di sini selama ini tetap saya motornya untuk minyak goreng," lanjut Oke.

Nah kalau ditarik lebih awal, Luhut memang sudah sering mendapatkan tugas tambahan dari jabatannya sebagai menteri. Apa saja? Baca di halaman berikutnya.

Simak Video 'Dapat Seabrek Tugas dari Jokowi, Luhut Cerita Alasannya':






(hal/das)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork