KAI Buka-bukaan Alasan Ubah Rute Operasional KRL

KAI Buka-bukaan Alasan Ubah Rute Operasional KRL

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 30 Mei 2022 15:14 WIB
Antrean penumpang di Stasiun Manggarai
Antrean penumpang di Stasiun Manggarai/Foto: Mulia Budi/detikcom
Jakarta -

Perubahan rute operasional KRL Commuter Line telah dilakukan sejak Sabtu 28 Mei. Perubahan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan switch over ke-5 di Stasiun Manggarai.

Switch over dilakukan dalam rangka pembangunan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral di Jakarta. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan perubahan pola operasi dilakukan untuk meningkatkan keselamatan para pengguna KRL.

"Perubahan pola operasi harus dilakukan, karena adanya pembangunan infrastruktur perkeretaapian yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan para pengguna KRL. Tujuan lainnya yaitu dalam rangka peningkatan pelayanan di mana pengguna KRL diprediksi akan terus meningkat jumlahnya," kata Didiek dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didiek yang hari ini melakukan kunjungan langsung ke Stasiun Manggarai mengklaim situasi operasi dan arus pengguna KRL sudah mulai terkendali di Stasiun Manggarai. Kepadatan para pengguna KRL dapat segera terurai setelah berbagai antisipasi yang dilakukan oleh KAI.

Antisipasi yang dilakukan misalnya seperti pengoperasian KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pp di jalur 7 pada jam-jam sibuk dan feeder KRL tujuan Bekasi/Cikarang dari Tanah Abang di jalur 9.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga menambahkan petugas untuk mendampingi dan mengarahkan pengguna KRL, perbaikan pola operasi dan stabling KRL, serta pengoptimalan rangkaian KRL.

"Kami telah menambah petugas dan menyiapkan papan petunjuk arah untuk mengarahkan, mengatur antrean, serta membantu menjelaskan kepada pengguna KRL yang masih kebingungan," kata Didiek.

Didiek mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk dapat beradaptasi dengan pola operasi baru ini, misalnya dengan berangkat lebih awal. Pengguna KRL juga dapat menggunakan rute KRL alternatif untuk menuju stasiun tujuan, misalnya menuju Kampung Bandan terlebih dahulu lalu ke Jakarta Kota.

Selain itu, pengguna KRL juga dapat memanfaatkan layanan transportasi terintegrasi pada beberapa stasiun yang sudah terkoneksi dengan Bus Transjakarta seperti Stasiun Tebet, Klender, Duren Kalibata, dan lainnya.

"Kami telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam rangka pengaturan pengguna KRL di stasiun dan kereta. Evaluasi juga dilakukan secara rutin serta menerapkan langkah-langkah antisipatif agar pelayanan KRL dapat berjalan semakin lancar dan tertib," tutup Didiek.

Simak Video 'PT KCI Klaim Stasiun Bogor Lebih Terurai dengan Rute KRL Baru':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads