Tjahjo ke yang Pengin Jadi PNS: Jangan Dilihat dari Penghasilan

Tjahjo ke yang Pengin Jadi PNS: Jangan Dilihat dari Penghasilan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 31 Mei 2022 18:45 WIB
Infografis cara dan syarat daftar CPNS 2021
Foto: Infografis detikcom/M. Fakhry Arrizal
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo memberikan imbauan kepada masyarakat yang berniat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Ia meminta agar hanya jangan dilihat dari satu sisi seperti penghasilan.

Menurutnya, setiap negara akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan ASN-nya.

"Semoga warga negara Indonesia yang sudah punya niat mengabdi melalui ASN ya harus diperteguh, jangan hanya karena dilihat dari satu sisi, penghasilan misalnya. Saya kira di negara manapun tentu ada terus upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan bagi ASN-nya," katanya dalam sebuah video sebagai respons banyaknya CPNS yang mengundurkan diri seperti dikutip detikcom, Selasa (31/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menambahkan, birokrasi merupakan bagian terpenting dalam sebuah pemerintahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Karena birokrasi ruang atau bagian terpenting bagi sebuah pemerintahan dalam kerangka untuk melayani masyarakat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, Tjahjo juga mengatakan, zaman memang telah berubah. Apalagi, kata dia, generasi milenial mungkin asing dengan konsep pengabdian. Dia menuturkan, hal ini menjadi tantangan bersama.

"Zaman memang berubah apalagi generasi milenial yang merasa asing dengan konsep pengabdian, mungkin, tapi tidak logis katanya, ini menjadi tantangan bersama untuk kita renungkan dan mereformulasikan kembali startegi pembinaan karir PNS yang tetap memberikan dorongan tumbuh dan berkembangnya jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara, dan kembali menggemakan nasionalisme yang kokoh bagi mereka generasi milenial khususnya, yang ketika lahir di depannya sudah ada misalnya kalkulator, tertata rapi sebuah komputer dan aplikasi-aplikasi akuntansi yang siap dipelajari bak sebuah ideologi yang ada," paparnya.

(acd/dna)

Hide Ads