RI Batal Ekspor Listrik, Singapura Kecewa?

RI Batal Ekspor Listrik, Singapura Kecewa?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 01 Jun 2022 13:30 WIB
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Organisasi Tingkat Daerah (Diklatda) HIPMI Jaya di Jakarta.
Foto: Grandyos Zafna

Di sisi lain, setelah mendengar penjelasan Bahlil, Gan Kim Yong menyampaikan apresiasinya atas komitmen pemerintah Indonesia dalam mewujudkan hilirisasi industri.

Meski begitu, semua hal menurutnya bisa dibicarakan baik-baik. Walaupun ekspor listrik batal dilakukan, solusi yang saling menguntungkan harus didapatkan antara ke dua negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait impor listrik, saya tahu Bapak Menteri memiliki resistensi terhadap impor listrik, namun kita bisa mencari win-win solution terhadap hal ini," kata Gan Kim Yong.

Yong mengungkapkan Singapura tetap tertarik menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor Kesehatan, ekonomi digital, dan ekonomi hijau dalam rangka mewujudkan industri yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Menurut Yong, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik setelah pandemi Covid-19 saat ini, meskipun saat ini terjadi ketidakpastian global atas adanya konflik Rusia-Ukraina.

"Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia. Saya yakin ekonomi Indonesia dapat pulih ke depannya. Saya harap Indonesia dan Singapura dapat bekerja sama ke depannya khususnya terkait dengan ekonomi maupun bidang lainnya," kata Gan Kim Yong.


(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads