Kacau! Tempat Makan Ini Tutup Sebulan Gegara Malaysia Tak Ekspor Ayam

Kacau! Tempat Makan Ini Tutup Sebulan Gegara Malaysia Tak Ekspor Ayam

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 01 Jun 2022 18:30 WIB
A vendor prepares a plate of chicken rice at a hawker centre in Singapore on May 31, 2022. - Singapore imports a third of its chicken supply from Malaysia, which will halt the export of 3.6 million chickens a month from June 1 onwards, amid surging prices and supply concerns. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (Photo by ROSLAN RAHMAN/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ROSLAN RAHMAN
Jakarta -

Restoran ternama di Singapura, Dickson Nasi Lemak mengumumkan penutupan sementara selama sebulan. Hal itu karena pihaknya kekurangan bahan ayam segar imbas Malaysia melarang ekspor mulai 1 Juni 2022.

"Dickson Nasi Lemak sangat terpengaruh oleh larangan ekspor daging ayam segar dari Malaysia, dan kami dengan sedih mengumumkan bahwa kami akan tutup sementara mulai 1 Juni-30 Juni 2022 (sampai pemberitahuan lebih lanjut)," bunyi pengumuman restoran dalam Instagram resminya, Rabu (1/6/2022).

Dilansir dari Time Out, Dickson Nasi Lemak merupakan restoran take away yang baru saja dibuka dua bulan lalu di kawasan Joo Chiat, Singapura. Restoran itu menawarkan nasi lemak dengan ayam yang melimpah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kemunculannya, restoran itu mampu membuat orang rela mengantre demi seporsi nasi lemak dengan ayam goreng andalan mereka. Ayamnya berasal dari pemasok Malaysia dan karena larangan ekspor yang tiba-tiba, pasokan ayam segarnya kini telah terputus.

Ditambah harga ayam naik hingga 20-30% dan stok semakin menipis. Dengan begitu, Dickson Nasi Lemak memutuskan tutup sementara waktu.

ADVERTISEMENT

"Itu adalah panggilan yang sulit untuk dilakukan, terutama ketika masih harus membayar sewa, utilitas, dan gaji staf," kata Bos Dickson Nasi Lemak, Hoh Loyi.

Tak hanya Dickson Nasi Lemak, Warung Makan Nasi Ayam Hainan Tian Tian juga terdampak larangan ekspor ayam yang dilakukan Malaysia. Pihaknya mengaku akan memperkenalkan hidangan daging babi dan makanan laut daripada menggunakan ayam beku jika gagal menemukan pemasok baru.

"Kalau itu terjadi (dapat pemasok baru), kami akan tetap menjual ayam tapi hanya ayam panggang, yang sudah kami jual di warung kami. Kami juga dapat mempertimbangkan untuk menjual ayam goreng," kata perusahaan.

(aid/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads