Penjual ayam Mohd Yusof mengatakan dirinya hampir tidak mendapat untung setelah dikenakan biaya 9,80 ringgit atau setara Rp 32.536 per kg oleh pedagang grosir.
"Bagaimana kami harus membayar sewa, pajak dan listrik jika keuntungan kami kurang dari 70 sen per kg?" dia berkata.
Yusof mengklaim bahwa pihak ketiga (grosir) bahkan membatasi pasokan ayam dan dia hanya menerima sekitar 40 ekor pada Selasa (31/5) dibandingkan sebelumnya yang jumlahnya ratusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayam hidup dijual dengan harga sekitar 7 ringgit kepada pihak ketiga dan mereka menjualnya kepada kami dengan harga 9,80 ringgit. Kami tidak mampu menurunkan harga kami. Jika ada yang harus melakukannya, itu menjadi pekerjaan pihak ketiga," katanya.
(aid/fdl)